Bertahanlah di Roma, Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan merayakan gol pertamanya untuk Roma. Foto: Associazione Sportiva Roma

Kata-kata itu ditulis, kemungkinan besar, oleh seorang suporter Roma. Menariknya, pemain yang jadi bahan pembicaraan di situ bukanlah Gervinho apalagi Neymar. Pemain yang dibicarakan adalah Henrikh Mkhitaryan.

Mkhitaryan datang sebagai pemain pinjaman dari Arsenal pada tenggat bursa transfer lalu. Ketika Roma mengumumkan kedatangannya, banyak suporter mereka yang menyatakan dukungan serta optimisme. Bagi para suporter itu, Mkhitaryan adalah pemain bagus yang bisa memberikan impak besar.

Di tengah-tengah itu, seorang suporter Arsenal menyeruak. Bisa dengan mudah ditebak, Gooner satu ini berusaha merusak kesenangan para pendukung Roma. Dia bilang, Romanisti jangan senang dulu karena Mkhitaryan sebenarnya payah.

Namun, upaya itu tak berhasil. Seorang suporter Roma lain kemudian memberikan argumen soal Gervinho dan Neymar tadi. Dunia pun kembali berbahagia. Puji Tuhan.

Di Serie A, Gervinho = Neymar. Foto: Twitter/@brucewayne6446

Mkhitaryan sendiri harus menunggu setidaknya dua pekan untuk bisa turun berlaga sebagai pemain Roma. Sebab, persis setelah datang, ada laga internasional yang harus dia lakoni bersama Armenia. Dari dua pertandingan, Mkhitaryan mampu mencetak dua gol, tepatnya saat bersua Bosnia-Herzegovina.

Setelah itu barulah Mkhitaryan kembali ke Roma untuk mempersiapkan diri jelang laga melawan Sassuolo. Kebetulan, Cengiz Uender sedang mengalami cedera sehingga kans pemain 30 tahun itu untuk bermain terbuka lebar. Dan benar saja. Pada pertandingan kontra Neroverdi, Mkhitaryan dimainkan oleh pelatih Paulo Fonseca.

Roma menang 4-2 dalam laga tersebut. Bahkan, sesungguhnya mereka bisa menang dengan skor lebih besar lagi jikalau tiang gawang tidak jadi penghalang. Dalam kemenangan tersebut Mkhitaryan berjasa besar lewat sebuah gol yang dicetaknya pada menit ke-22.

Pada sebuah situasi serangan balik, Lorenzo Pellegrini berhasil menguasai bola persis di luar kotak penalti Sassuolo. Di dekatnya, Mkhitaryan berlari kencang untuk merangsek dari sisi kiri. Pellegrini yang melihat itu kemudian memberikan bola kepada Mkhitaryan. Bola pun disambar Mkhitaryan untuk membobol gawang Andrea Consigli.

Apa yang dilakukan Mkhitaryan itu membuat wakil kapten Roma, Edin Dzeko, terkesan. Dzeko pun tak segan meminta eks penggawa Borussia Dortmund itu untuk bertahan lebih lama lagi di Olimpico.

"Aku tahu dia bisa melakukannya. Aku tahu dia pemain hebat dan dia adalah amunisi tambahan yang bagus untuk lini depan kami," kata Dzeko, dilansir Goal.

"Aku yakin 100 persen dia akan banyak membantu kami. Aku sangat senang transfer ini terwujud. Setelah dia mencetak dua gol ke gawang timku di jeda internasional, aku bilang kepadanya, 'Hei, kawan, kau harus bikin gol untuk Roma juga!'"

"Dia pemain profesional yang luar biasa. Aku ingat masa-masanya di Dortmund. Semoga dia bisa bertahan lama bersama kami."

"Aku berharap dia bertahan. Dia akan lihat seperti apa sepak bola yang kami mainkan dan aku berharap dia bisa terus mencetak gol serta assist bagi kami," tambah Dzeko.

Sampai sejauh ini Roma belum terkalahkan di Serie A. Walau begitu, kemenangan atas Sassuolo itu adalah tripoin perdana I Lupi musim ini. Dengan koleksi lima angka, Roma untuk sementara duduk di urutan delapan tabel classifica.