Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Lebih dari dua pekan berlalu sejak Persija Jakarta melakoni pertandingan terakhirnya di Liga 1. Tiga agenda mereka mesti ditunda demi fokus ke final Piala Indonesia.
ADVERTISEMENT
Imbas dari penundaan serangkaian laga, Persija harus tertahan di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan raihan enam poin. Wajar-wajar saja karena Persija baru melalui tujuh pertandingan, sementara tim-tim lainnya menjalani 11 partai.
Oleh karenanya, bek Tony Sucipto memandang laga berikutnya melawan Arema FC, sebagai agenda penting untuk mendongkrak posisi di tabel. Laga ini bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (2/8).
''Ini jelas laga penting bagi kami. Karena seperti kita ketahui bersama kami tertinggal beberapa poin dari tim lain. Beberapa hari belakangan segala persiapan sudah intens kami lakukan,'' kata Tony.
Selain berbicara persiapan, Tony juga sempat membahas bagaimana penampilan Arema di laga teraktual mereka. Pada Rabu (30/7) lalu, tim beralias 'Singo Edan' bermain impresif dengan menang 5-1 atas Persib Bandung.
ADVERTISEMENT
Sebelum bersua Persib, anak-anak asuh Milomir Seslija juga menang atas Bhayangkara. Jika diakumulasi, total delapan gol dicetak Arema dalam dua partai terakhir.
Gol-gol dari Arema lahir dari pemain lini serang macam Sylvano Comvalius, Makan Konate, hingga Rivaldi Bauwo. Tak hanya dari lini depan, sektor belakang juga berkontribusi via lesakan Arthur Cunha.
Menyikapi performa apik sang lawan, Tony mengaku sudah bersiap. Menurutnya, bukan individu yang mesti diwaspadai, melainkan kolektivitas permainan Arema.
''Kami juga sudah diberikan materi khusus bagaimana mematikan pergerakan pemain depan Arema. Tak hanya pemain depan saja, karena lawan kami kan (kesatuan) tim jadi kami waspadai semua,'' ucap Tony.