Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Klub sepak bola Inggris, Birmingham City , mengecam segala tindakan rasisme yang ditujukan kepada pemain bintangnya asal Curacao , Juninho Bacuna. Pihak klub terkejut kala mengetahui pemain andalannya itu diserang secara masif melalui media sosialnya.
ADVERTISEMENT
"Kami [Birmingham City] terkejut dengan pelecehan rasis yang ditujukan kepada Juninho Bacuna di media sosial dan mengutuk tindakan para pelaku dalam istilah yang sekuat mungkin," tulis pernyataan resmi Birmingham City, Minggu (2/10).
Birmingham City telah mengidentifikasi bahwa akun-akun para pelaku rasisme tersebut berasal dari luar Inggris. Hal ini diketahui setelah dilakukan investigasi terkait pelaporan yang masuk dari media sosial Twitter dan Instagram.
"Investigasi awal menentukan bahwa akun-akun ini berbasis di luar Inggris, dengan sistem pelaporan di Twitter dan Instagram digunakan saat kontak dibuat ke platform ini," lanjut pernyataan klub.
Juninho Bacuna kini tengah dalam perlindungan klub asal Inggris tersebut. Birmingham City akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap Juninho yang menjadi korban rasisme di media sosialnya.
ADVERTISEMENT
"Staf di Klub sedang berdialog dengan Bacuna dan akan terus menawarkan semua dukungan yang diperlukan untuknya," sambungnya.
Manajemen Birmingham City menegaskan bahwa tak ada diskriminasi yang bisa diterima dalam dunia sepak bola. Tindakan rasisme adalah upaya tercela yang sangat tidak sesuai dengan semangat sportivitas dalam olahraga.
"Harus ditegaskan kembali bahwa pertandingan kemarin di Bramall Lane, yang dimainkan dengan semangat kompetitif yang luar biasa, melihat kedua tim bersatu untuk menandai dimulainya Bulan Sejarah Hitam, dengan Birmingham sangat menghargai Sheffield United atas undangan untuk merayakan warisan mantan pemain dan mengirim pesan kepada mereka yang tidak mau menerima bahwa sepak bola adalah untuk semua orang," tegas pihak Birmingham City.
"Sejarah Blues adalah Sejarah Hitam dan Klub akan terus merayakan dan memperjuangkan keragaman, dengan tegas menegaskan bahwa diskriminasi dalam bentuk apa pun tidak akan ditoleransi," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Juninho Bacuna merupakan salah satu penggawa Curacao kala menghadapi Timnas Indonesia pada 24 & 27 September lalu. Skuad asuhan Shin Tae-yong saat itu berhasil memenangi dua pertemuan sekaligus dengan skor 3-2 pada pertemuan perdana, lalu dilanjut skor 2-1 pada laga kedua.
Pada pertandingan kedua antara Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Juninho Bacuna mendapat kartu merah di menit 80 usai melanggar keras Marselino Ferdinan. Kesal karena keputusan wasit, Juninho Bacuna langsung menendang bola ke arah tribune penonton dan itu sempat memicu emosi para suporter Timnas.
Pascalaga tersebut, akun media sosial milik Juninho Bacuna pun sempat dibanjiri komentar oleh netizen yang mengecam ulahnya kala itu. Sampai kemudian Juninho Bacuna terpaksa harus mematikan kolom komentar di media sosialnya karena tekanan yang begitu besar.
ADVERTISEMENT