Bobotoh Geruduk Kantor Persib Lagi, Bakar Ban & Nyalakan Flare

Bobotoh melakukan aksi di depan Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/10/2021). Foto: Bagus Ahmad Rizaldi/ANTARA

Suporter Persib Bandung, Bobotoh, kembali melancarkan aksi protes. Pada Minggu (10/10), ratusan Bobotoh dari berbagai daerah kompak menggeruduk Kantor Persib.

Aksi ini dipicu manajemen Persib yang dinilai belum memenuhi tuntutan Bobotoh. Pada 5 Oktober silam, perwakilan Bobotoh sudah mengirim petisi ke manajemen yang berisi lima tuntutan.

Pada dasarnya, petisi tersebut berisi tuntutan kepada manajemen untuk melakukan perbaikan serta mematok target juara di Liga 1 musim ini, bukan sekadar memperbaiki posisi.

Simamaung mewartakan, aksi geruduk Kantor Persib (Graha Persib) pada Minggu (10/10) dimulai pada sore hari. Para Bobotoh juga menyalakan flare dan kembang api, serta membakar ban.

Ilustrasi Bobotoh. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

''Aksi dilakukan dengan memasang spanduk di depan pelataran Graha Persib. Kemudian, memasuki pukul 5 sore, mulai dinyalakan flare, kembang api dan pembakaran ban,'' tulis laporan Simamaung.

Tobias Ginanjar, salah satu perwakilan Bobotoh, menerangkan bahwa aksi ini murni merupakan tindak lanjut atas petisi yang sudah disampaikan sebelumnya. Ia juga menambahkan bahwa peserta aksi berasal dari berbagai daerah.

''Kami ke sini masih menindaklanjuti yang kemarin (petisi). Kami tidak bertemu langsung dan tidak menemukan kata sepakat. Ada poin-poin yang belum disepakati,'' kata Tobias, Minggu (10/10).

''Hari ini kebetulan yang datang diutamakan dari luar kota dulu. Tadi banyak perwakilan dari Karawang, bekasi, Jabodetabek, dan sekitarnya,'' lanjutnya.

Raihan Persib di Liga 1 2021/22 sejauh ini sebenarnya tak terlalu buruk. Hingga seri pertama usai, 'Maung Bandung' ada di peringkat kelima dengan 10 poin dari 6 pertandingan.

Namun, hasil seri di empat laga beruntunlah yang memicu aksi protes dari Bobotoh.

5 poin tuntutan yang tertera di dalam petisi:

1. Manajemen PT PBB bertanggung jawab dan meminta maaf atas semua kegagalan Robert Rene Albert dalam mengangkat prestasi Persib.

2. Menyikapi poin pertama, tidak ada negosiasi lagi, #ReneOut

3. Seluruh jajaran manajemen PT PBB tidak terkecuali pelatih, tak layak mempolarisasi dan mengotak-ngotakan Bobotoh berdasar kategori

4. Menuntut keseriusan dan kesungguhan manajemen PT PBB dalam mewujudkan #PersibJuara di akhir musim ini

5. Tagar #MenangBersama wajib diganti jadi #PersibJuara

***