Bojan Hodak Ungkap Suasana Ruang Ganti Persib: Kompak, Pemain & Pelatih Humoris

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak bersama pesepak bola Persib Bandung Kevin Ray Mendoza, dan Marc Anthony Klok, melakukan selebrasi usai menjadi juara BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (31/5/2024). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO

Persib Bandung dalam tren positif di dua musim terakhir. Musim lalu, Liga 1 2023/24, 'Pangeran Biru' berhasil menjadi jawara kompetisi. Kini, di musim ini mereka masih menjadi pemuncak klasemen dengan status juara paruh musim.

Performa apik 'Maung Bandung' tak lepas dari faktor kekompakan tim, baik di dalam maupun di luar lapangan. Pelatih Persib, Bojan Hodak, juga mengakui bahwa hal ini merupakan faktor penting.

Bojan bercerita bahwa di ruang ganti, Persib memiliki beberapa pemain yang bersifat humoris. Ini membantu suasana ruang ganti bisa tetap kondusif.

"(Pemain yang humoris) bagus untuk atmosfer di ruang ganti. Yang pertama, kamu butuh pemain bagus. Yang kedua, kalau dia juga ramah dan membawa suasana positif di ruang ganti, itu menjadi nilai tambah," kata Bojan Hodak, dikutip dari laman resmi klub.

Selebrasi pemain Persib Bandung Tyronne del Pino usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang pada pertandingan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Rupanya, tak cuma pemain-pemain Persib yang humoris, namun Bojan Hodak juga demikian. Saat awal datang ke Persib, banyak orang yang melihat Bojan adalah pelatih yang keras kepada pemain. Namun, dalam beberapa kesempatan, Bojan terlihat cair dan kerap bercanda dengan pemain, maupun ofisial tim.

"Terkadang memang harus begitu. Lebih mudah bekerja kalau suasananya baik, bukan? Tapi yang utama, mereka harus bekerja. Jika pemain bekerja dengan baik dan mengikuti arahan, suasana akan bagus. Kalau tidak, terkadang anda harus menaikkan suara agar mereka mendengarkan," ucap Bojan Hodak.

“Ini penting. Tanpa atmosfer yang baik, kamu tidak bisa melakukan apa pun. Jika pemain tidak menjadi seperti tim, seperti satu kesatuan, akan sangat sulit menciptakan sesuatu. Atmosfer ruang ganti saat ini lebih baik, dan menurut saya itulah perubahan terbesar sejak musim lalu," jelasnya.