Bola Kena Tangan Rodri tapi Tak Penalti untuk Everton, Bagaimana Aturannya?

Pemain Manchester City Rodri beraksi sebelum tinjauan VAR tidak memberikan penalti untuk handball di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Sabtu (26/2/2022). Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff

Duel Everton vs Manchester City di lanjutan Liga Inggris 2021/22, Minggu (27/2) dini hari WIB menuai kontroversi. Itu adalah saat pemain City, Rodrigo Hernandez Cascante (Rodri), menyentuh bola di kotak penalti sendiri, namun tak dianggap pelanggaran oleh wasit.

Pertandingan ini berjalan cukup ketat. City yang tampil dominan dibuat kesulitan menembus pertahanan Everton. City baru berhasil mencetak gol pada menit 82 lewat tendangan jarak dekat Phil Foden.

Tiga menit setelah City mencetak gol, sebuah insiden terjadi di kotak penalti Manchester City. Rodri terlihat mengenai bola dengan tangannya. Para pemain Everton sontak melakukan protes karena wasit tak meniup peluit.

Tak lama setelah itu, wasit terlihat berdiskusi dan meninjau ulang putusannya via VAR. Namun, pada akhirnya wasit tetap pada keputusan awal, tidak memberi hadiah penalti untuk Everton.

Keputusan wasit ini cukup banyak mengundang perdebatan. Usai pertandingan, jagad sosial media ramai membahas hal ini dan tak sedikit yang menganggap Everton layak diberi penalti.

Bagaimana regulasi handball dalam sepak bola?

Bagian lengan yang dianggap handball. Foto: Dok. IFAB

Handball dalam sepak bola diatur dalam Pasal 12 Laws of the Game yang dirilis IFAB. Untuk keperluan penentuan pelanggaran handball, itu adalah batas atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak.

Tidak setiap sentuhan tangan/lengan pemain dengan bola merupakan pelanggaran. Handball dianggap pelanggaran jika seorang pemain:

Lantas, berdasarkan regulasi tersebut, apakah menurut Anda aksi Rodri termasuk dalam pelanggaran handball?