Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kedatangan Cristiano Ronaldo tak hanya membuat Juventus untung besar. Bagi kesebelasan lain di Serie A, adanya pemain asal Portugal tersebut di kubu rival memiliki dampak finansial yang teramat besar.
ADVERTISEMENT
Ronaldo bergabung Juventus pada Selasa (10/7/2018) waktu setempat. Lewat biaya sekitar 100 juta euro, ia dikontrak ‘Si Nyonya Tua’ selama empat musim dengan bayaran 560 ribu euro per pekan.
Belum sempat membayar gaji Ronaldo untuk satu pekan, Juventus sudah ketiban untung. Tak hanya mengalami pelonjakan angka pengikut di beragam sosial media, tapi juga keuntungan finansial bernilai besar.
Keuntungan terbesar dari kedatangan Ronaldo adalah penjualan jersi. Di hari pertama berada di pasaran, mereka mampu menjual jersi Ronaldo hingga 520 ribu helai dengan keuntungan senilai 2,3 juta euro.
Di luar kostum tim, Juventus juga merasakan efek Ronaldo di bursa saham. Bahkan, saat baru sebatas rumor, saham mereka mampu naik hingga 9,7% yang sebelumnya ada di 0,66 euro per lembar, menjadi 0,82 euro
ADVERTISEMENT
Pelan-pelan, keuntungan tersebut tak hanya dirasakan oleh Juventus, tapi juga rival mereka di kompetisi lokal. Tahu bahwa Juventus punya bintang besar, mereka tak segan menaikkan harga tiket dengan kenaikan yang besar.
Satu di antara klub yang berani mendomplang nama besar Ronaldo adalah Parma. Kesebelasan yang baru promosi ke Serie A tersebut berani menaikkan harga tiket laga melawan Juventus di kandang mereka, Ennio Tardini, hingga 612%.
Menurut laporan Tuttosport, bangku di tribun utara Ennio Tardini normalnya seharga 25 euro. Khusus melawan Juventus—dengan adanya Ronaldo tentunya, mereka berani memberikan banderol hingga 178 euro.
Harga tersebut menuai banyak kritik dari pendukung Parma. Pasalnya, jumlah tersebut hampir sama dengan harga tiket musiman tribun utara yang dibanderol oleh Parma pada musim lalu, yakni senilai 190 euro.
ADVERTISEMENT
Tingginya angka tersebut tak hanya menyasar tribun utara saja, tapi juga yang lain. Tiket termahal pertandingan Parma melawan Juventus adalah tiket VIP yang normalnya mencapai 150 euro dan dibanderol senilai 450 euro.
Kenaikan harga tiket yang dilakukan untuk menyambut Ronaldo kemungkinan besar tak hanya akan dilakukan oleh Parma. Menurut lembaga audit bernama KPMG, efek Ronaldo kepada permintaan tiket juga bisa saja dilakukan oleh klub-klub lain.
KPMG mengatakan bahwa Ronaldo memiliki magnet yang amat besar bagi pertumbuhan ekonomi. Entah itu bagi Juventus atau kesebelasan. Bagi Parma, niat tersebut dimanfaatkan dengan cara menaikkan harga tiket.
Juventus cukup piawai membaca kedatangan Ronaldo. Dua pekan sebelum eks pemain Manchester United tersebut datang, mereka telah menaikkan harga tiket musiman untuk semua sektor hingga 30%.
ADVERTISEMENT
Meski ada kenaikan, dalam 72 jam sejak kedatangan Ronaldo, Juventus berhasil menjual 29.300 tiket musiman. Angka tersebut diklaim berhasil membuat mereka mendapatkan 33 juta euro—keuntungan belum dihitung.
Berdasarkan data juvefc.com, Juventus diperkirakan bakal mendapatkan keuntungan sebesar 97,8 juta euro dari tiket di semua kompetisi. Jumlah tersebut jauh lebih besar ketimbang yang mereka dapatkan pada musim lalu, yang mencapai 70 juta euro.
Tak hanya dari tiket pertandingan, ada hal terkait finansial lain yang dimanfaatkan lewat keberadaan Ronaldo. Mulai dari pembagian hak siar televisi hingga iklan sampai sponsor-sponsor baru.
Dari beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, bisa dibuat kesimpulan bahwa Ronaldo bak magnet bagi mesin-mesin uang. Pertanyaan lantas diberikan kepada pemain berusia 33 tahun tersebut: Apakah Ronaldo bisa menambah personanya sebagai mesin uang, sekaligus dengan mesin gol?
ADVERTISEMENT