Bos JDT Usai Banding Malaysia Ditolak FIFA: Ada Unsur Politik
4 November 2025 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
Bos JDT Usai Banding Malaysia Ditolak FIFA: Ada Unsur Politik
Bos JDT Usai Banding Malaysia Ditolak FIFA: Ada Permainan PolitikkumparanBOLA

ADVERTISEMENT
Bos klub Johor Darul Ta'zim, Tunku Ismail Idris, menyoroti keputusan FIFA yang menolak permohonan banding yang dilakukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) soal pemalsuan dokumen ketujuh pemain naturalisasinya. Menurutnya, keputusan FIFA tak memiliki dasar yang jelas.
ADVERTISEMENT
FIFA resmi menolak permohonan banding yang dilakukan oleh FAM usai dianggap memalsukan dokumen ketujuh pemain naturalisasinya. Sebab hal itu, FIFA jatuhkan denda kepada FAM sebesar Rp 7,2 miliar serta berikan sanksi larangan bermain selama 12 bulan bagi ketujuh pemain tersebut.
Tunku Ismail Idris mengkritik keras keputusan FIFA soal menolak permohonan banding FAM, khususnya terkait sanksi larangan bermain 12 bulan kepada ketujuh pemain tersebut. Baginya, ketujuh pemain tersebut tidak berbuat salah apa pun, karena mereka tidak terlibat dalam proses pemalsuan dokumen.
Tunku Ismail juga merujuk kepada Artikel 22 Kode Etik Tata Tertib FIFA. Di mana dalam isi aturan tersebut menjelaskan, bahwa pemain bisa disanksi jika terlibat langsung dalam pemalsuan dokumen. Dan menurutnya, dalam kasus ini ketujuh pemain tersebut tak terlibat dalam proses tersebut.
ADVERTISEMENT
"FIFA menghukum para pemain tersebut dengan tanpa dasar undang-undang yang sebenarnya. Karena, di dalam Artikel 22 [Kode Tata Tertib] FIFA menyatakan bahwa hanya mereka pemain yang [terlibat] memalsukan atau menggunakan dokumen palsu boleh dikenakan sanksi atau tindakan. Harusnya hukuman ini tidak berlaku untuk ketujuh pemain tersebut," kata Tunku Ismail dikutip makanbola.
"Dengan kata lain, hukuman yang diberikan kepada mereka tidak berdasarkan undang-undang yang jelas, dan terlihat seperti ada motif 'permainan politik' dibanding yang sebenarnya," tambahnya.
Adapun FAM kini tengah meminta dan menunggu penjelasan lengkap FIFA terkait banding mereka yang ditolak. Selanjutnya, FAM akan mengajukan kasus ini ke Bada Arbistrase Olahraga (CAS).
Adapun ketujuh pemain tersebut ialah, Adapun ketujuh pemain tersebut ialah, Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
ADVERTISEMENT
