Bos Persis soal Tolak Lepas Sananta ke Asian Games: Kami Darurat Striker
ADVERTISEMENT
Direktur Persis Solo , Kevin Nugroho, memastikan manajemen Persis telah mengirimkan surat balasan pada PSSI terkait menolak melepas striker mereka, Ramadhan Sananta. Kevin menyebut bahwa timnya sekarang sedang darurat striker.
ADVERTISEMENT
Kevin menjelaskan, kondisi saat ini, Irfan Jauhari sedang mengalami cedera. Kemudian, Arkhan Kaka masuk skuad Timnas U-17 Piala Dunia U-17 yang bertolak ke Jerman. Pemain mereka asal Spanyol, Fernando Rodriguez, juga harus kembali ke negara asal karena keperluan keluarga.
"Kami itu selalu dukung timnas, sebisa mungkin kami kirim pemain, cuma karena kondisinya seperti ini kami tidak bisa kirim Sananta," kata Kevin, Senin (18/9).
"Ya kami lagi membutuhkan Sananta. Sudah kirim surat keberatan ke PSSI kemarin lewat manajemen Persis. Dengan alasan itu, kami tidak ada striker lain,'' lanjutnya.
Surat panggilan timnas terkait Ramadhan Sananta sudah dikirim manajemen. Terakhir, Sananta dipanggil untuk skuad kualifikasi Piala Asia U-23. Kevin pun menegaskan tidak dilepasnya eks pemain PSM Makassar itu bukan karena Asian Games tak masuk agenda FIFA.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak pernah, tidak mendukung timnas. Pemain dipanggil timnas kebanggaan bagi kita,'' tegas Kevin.
Ia pun berkelakar, Persis Solo bisa melepas Sananta jika Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan rekannya sesama bos Persis, Kaesang Pangarep, bisa didaftarkan menjadi striker.
"Kami darurat striker. Kecuali Mas Gibran dan Mas Kaesang bisa dijadikan striker, nanti Paspampres di pinggir lapangan ngawasi," pungkasnya.