Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ada kabar menarik dari jendela transfer. Chelsea dan Manchester City tengah bersaing mendapatkan pemain baru. Boubacar Kamara namanya. Menurut laporan Le 10 Sport, Chelsea dan City sudah ancang-ancang meminang Kamara dari Olympique Marseille .
ADVERTISEMENT
Persaingan ini cukup masuk akal. Toh, pos bek sentral jadi salah satu target utama Chelsea dan City di lantai transfer.
Oke, Chelsea memang masih punya Kurt Zouma, Fikayo Tomori, Andreas Christensen, dan Antonio Ruediger. Namun, Frank Lampard masih belum punya format paten di pos bek sentral. Buktinya, cuma Zouma yang terhitung konsisten dipilih oleh Lampard pada 22 laga di Premier League
Pun demikian dengan City . Bedanya, gerombolan Pep Guardiola itu diterpa cedera di sektor bek tengah. Aymeric Laporte dan John Stones tumbang. Sialnya, Nicolas Otamendi sudah tak lagi dalam performa terbaiknya.
Alhasil, Guardiola menarik Fernandinho untu mengisi area bek sentral. Tercatat 27 kali pemain asal Brasil itu ngepos di backfour dan hanya 3 kali turun sebagai gelandang serang.
Lantas, mengapa Chelsea dan City memburu Kamara?
ADVERTISEMENT
Begini, Kamara bisa dibilang merupakan permata di Ligue 1. Usianya baru 20 tahun dan sudah jadi penggawa reguler Marseille . Eh, sudah dari musim lalu malah. Bersama Duje Caleta-Car, Kamara jadi andalan Rudi Garcia di benteng pertahanan timnya.
Nilai plus Kamara adalah kemampuan olah bola yang ciamik. Itulah mengapa dia diutus menjadi distributor utama dari lini belakang. Menyitat WhoScored, Kamara mencatatkan rata-rata 54,4 umpan per laga. Kalah tipis dari Valentin Rongier di peringkat pertama di angka 54,6.
Spesialisasi Kamara itu kemudian membuatnya digadang-gadang sebagai suksesor Thiago Silva. Secara permainan, bek veteran Paris Saint-Germain itu memang punya kemiripan dengan Kamara. Mampu menjaga ketenangan serta relatif aktif membantu serangan. Sudah 2 gol dan 2 assist dibuat Kamara di lintas ajang musim ini.
ADVERTISEMENT
Satu lagi keunggulan penggawa Timnas Prancis U-21 itu, yakni kemampuan bermain di lebih dari satu posisi. Selain bermain sebagai bek sentral, Kamara juga intens dipasang sebagai gelandang tengah.
Tak tanggung-tanggung, 9 kali Garcia memasangnya untuk bertandem dengan Rongier dan Morgan Sanson di area sentral. Oh, iya, Kamara juga bisa bermain sebagai full-back kiri. See? Cukup membuktikan kredibilitasnya sebagai bek modern.
Namun, langkah Chelsea dan City buat memboyong Kamara tidaklah murah. Kontraknya di Marseille baru akan habis di musim panas 2022. Les Phoceens sendiri dikabarkan baru akan melepas Kamara di angka 28 juta poundsterling.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
ADVERTISEMENT