Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pada hakikatnya, hidup adalah tentang kembali ke tempat yang sama. Salah satu contohnya adalah Jermain Defoe, yang memutuskan untuk kembali memperkuat kesebelasan lamanya, AFC Bournemouth.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs resmi Bournemouth, per Kamis (29/6/2017) waktu setempat, Defoe didapatkan dengan status bebas transfer dan dikontrak selama tiga musim. Ini adalah kali kedua Defoe mengenakan kostum Bournemouth. Sebelumnya, pada 2000/2001, ia pernah bermain di klub asal kota pelabuhan itu dengan status pinjaman.
Defoe memperkuat Bournemouth yang kala itu masih berkutat di Divisi Dua (sekarang bernama League One). Waktu itu, ia masih berusia 18 tahun. Meski begitu, Defoe sudah menunjukkan tanda-tanda menjanjikan dengan mencetak 19 gol dari 31 penampilan bersama Bournemouth di semua ajang.
Menurut laporan BBC, Defoe sebenarnya masih terikat kontrak bersama Sunderland. Namun, dalam salah satu klausul disebutkan, jika The Black Cats terdegradasi, kontrak Defoe bisa hangus dan statusnya berubah menjadi bebas transfer.
ADVERTISEMENT
“Sangat menyenangkan bisa kembali dan saya menyambut dengan baik tantangan ini,” kata Defoe dalam acara perkenalannya. “Ketika ada sebuah kesempatan untuk kembali ke AFC Bournemouth, saya tahu itu adalah pilihan yang cocok.”
“Ini adalah pilihan yang mudah: bergabung dengan kesebelasan top yang memiliki manajer top pula. Pendukung Bournemouth tahu bahwa ketika saya mengenakan sebuah kostum, maka saya akan memberikan kemampuan terbaik. Oleh karena itu, satu hal yang bisa saya janjikan hanyalah gol demi gol.”
Di sisi lain, manajer Bournemouth, Eddie Howe, mengakui bahwa keputusan untuk mendatangkan Defoe adalah sebuah momentum yang tepat bagi kesebelasan asuhannya. “Ini (perekrutan Defoe) adalah momen yang besar untuk kesebelasan ini.”
“Kami ingin mendatangkan pemain yang mampu memberikan manfaat besar dan melanjutkan perkembangan kami. Kami percaya bahwa Jermain adalah orang yang tepat untuk itu, dia adalah penyerang yang teruji,” kata Howe.
ADVERTISEMENT
Apa yang diucapkan oleh Howe memang tepat. Meski kini telah berusia 34 tahun, Defoe tak kehilangan sedikit pun kemampuan mencetak gol di depan gawang lawan. Pasalnya, dari 37 pertandingan yang dilakoni oleh Defoe musim lalu, dia mampu mencetak 15 gol.
Jika melihat apa yang dilakukan oleh pemain depan Bournemouth, Defoe pantas diunggulkan. Sebab, dua penyerang tengah yang dimiliki oleh The Cherries saat ini, Callum Wilson dan Benik Afobe, masing-masing hanya mampu membukukan 6 gol musim lalu.
Dengan kedatangan Defoe, pola 4-2-3-1 yang diusung oleh Howe pun semakin lengkap. Pasalnya, dengan kemampuan Defoe bermain sebagai penyerang tengah, masalah mencetak gol yang dimiliki oleh penyerang tengah Bournemouth musim lalu pun sirna.
ADVERTISEMENT