Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Brunei Baru Cetak 2 Gol dalam Sejarah Piala AFF, Indonesia Bakal Anggap Enteng?
26 Desember 2022 13:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanan di Piala AFF 2022 dengan melawan Brunei Darussalam, Senin (26/12) sore. Skuad 'Garuda' tampaknya tak akan kerepotan, sebab Brunei tak punya catatan mentereng dalam sejarah Piala AFF.
ADVERTISEMENT
Sepanjang sejarah Piala AFF, Brunei Darussalam cuma mampu menembus putaran final dua kali. Hal itu mereka catatkan pada edisi 1996 saat bernama Piala Tiger dan edisi kali ini, Piala AFF 2022.
Di Piala Tiger 1996, Brunei babak belur di Grup B. Tergabung bersama Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina, tim beralias Tebuan itu finis di posisi keempat dengan sekali menang dan tiga kalah. Brunei juga cuma mencetak satu gol serta kebobolan 15 gol.
Kemudian, di Piala AFF kali ini, Brunei sudah memainkan dua pertandingan yang berujung kekalahan. Mereka kebobolan 10 kali dan hanya mencetak satu gol.
Melihat catatan Brunei yang buruk, Indonesia bisa aja memilih untuk anggap enteng. Namun, pelatih Shin Tae-yong enggan bersikap demikian. Ia tetap menghargai sang lawan dan memilih untuk tetap fokus di laga nanti.
ADVERTISEMENT
''Memang seperti apa yang diketahui, kami tidak di satu tempat untuk turnamen kali ini, kami harus pindah dari negara ke negara, 3 hari sekali tanding, jadwal sangat ketat, maka kami melakukan rotasi pemain,'' kata Shin dalam konferensi pers sebelum laga, Minggu (25/12).
''Tidak bisa disebut [target kami cetak berapa gol ke gawang Brunei], itu namanya tidak menghargai lawan, kami akan tetap fokus tanding sebaik mungkin,'' dirinya menambahkan.
Jika Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan di laga nanti, jalan untuk lolos dari fase grup semakin terbuka. Pada laga sebelumnya, Indonesia menang tipis 2-1 atas Kamboja di partai pembuka.
Adapun usai melawan Brunei, armada Shin Tae-yong akan bersua Thailand pada 29 Desember dan melawan Filipina pada 2 Januari.
ADVERTISEMENT