Brutal, Kiper Aston Villa Diserang saat Suporter Man City Serbu Lapangan

23 Mei 2022 2:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Aston Villa Robin Olsen bereaksi ketika suar dilemparkan ke lapangan setelah Manchester City mencetak gol kedua di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Aston Villa Robin Olsen bereaksi ketika suar dilemparkan ke lapangan setelah Manchester City mencetak gol kedua di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
ADVERTISEMENT
Insiden kekerasan terjadi usai pertandingan Manchester City vs Aston Villa di pekan terakhir Liga Inggris 2021/22, Minggu (22/5) malam WIB. Kiper tim tamu, Robin Olsen, dipukul saat suporter Man City menyerbu lapangan.
ADVERTISEMENT
Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-2 untuk Man City. Gol Man City dicetak oleh Ilkay Guendogan (76’ dan 81’) dan Rodri di menit 78. Gol Aston Villa dibukukan oleh Matty Cash (37’) dan Philippe Coutinho (69’).
Kemenangan ini sekaligus membawa Manchester City keluar sebagai jawara Liga Inggris musim ini. Tak ayal, perayaan meriah terjadi usai peluit panjang dibunyikan.
Tiang gawang yang rusak saat para penggemar Manchester City merayakan di lapangan setelah memenangkan Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Para suporter Manchester City langsung menyerbu lapangan untuk merayakan keberhasilan ini. Mereka ingin memberi selamat kepada para pemain, ofisial dan pelatih Pep Guardiola.
Namun, di momen itu terjadi insiden kekerasan. Kiper Aston Villa, Robin Olsen, dipukul oleh oknum suporter. Insiden ini terekam jelas dan beredar di sosial media.
Manchester City dengan sigap merespons kejadian ini. Mereka meminta maaf dan berjanji akan segera mengusut kasus ini secara serius.
ADVERTISEMENT
''Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada kiper Aston Villa, Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini ketika para suporter memasuki lapangan,'' tulis keterangan resmi Man City.
''Klub telah meluncurkan penyelidikan segera dan setelah diidentifikasi, pelaku yang bertanggung jawab akan dikeluarkan dengan larangan ke stadion yang tidak terbatas,'' lanjut mereka.
Gelar Liga Inggris menjadi gelar pertama dan satu-satunya Manchester City di musim ini. City sebelumnya gagal meraih trofi di kompetisi domestik, Piala Liga Inggris dan Piala FA, serta di Liga Champions.