Buffon: Angel Di Maria Bakal Jadi 'Maradona' Jilid 2 Bila Hengkang ke Serie A

21 Juni 2022 9:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Paris St Germain Angel Di Maria merayakan gol kelima mereka saat hadapi Metz di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/5/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Paris St Germain Angel Di Maria merayakan gol kelima mereka saat hadapi Metz di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/5/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS
ADVERTISEMENT
Gianluigi Buffon baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan. Ia menyebut Angel Di Maria bakal menjelma menjadi 'Diego Maradona' jilid dua bila hengkang ke Serie A musim depan.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkap Buffon tanpa alasan. Ia mengatakan Di Maria memiliki kualitas permainan yang begitu luar biasa dan Buffon meyakini pemain asal Argentina itu mampu menjelma sebagai seorang bintang di Liga Italia.
"Secara pribadi, saya cukup dekat dengan Di Maria. Dia adalah pesepak bola yang amat profesional. Seorang pria yang baik hati dan dapat dijadikan panutan dalam sebuah tim," kata Buffon kepada La Gazzetta dello Sport dikutip dari Diario Sport.
"Dia [Di Maria] tak mudah menyerah, selalu menyuguhkan pemain terbaik di atas lapangan. Ketika sesi latihan bersama tim, dia juga selalu serius menyerap semua ilmu yang diberikan pelatih. Dengan segala kemampuan yang dimiliki, saya yakin Di Maria bakal menjelma layaknya 'Maradona' bila berlabuh ke Serie A," lanjutnya.
Pemain Timnas Argentina Angel Di Maria mencetak gol ke gawang Timnas Italiapada pertandingan Finalissima 2022 di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Peter Cziborra/REUTERS
Tak berhenti sampai di sana, Buffon turut memberikan pujian lainnya terhadap Di Maria. Pria yang kini membela Parma itu menyebut Di Maria sebagai pesepak bola dengan 'paket lengkap'.
ADVERTISEMENT
Di mata Buffon, eks pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu benar-benar luar biasa. Kemampuannya dalam membaca permainan, menggiring bola, hingga keterampilan mengirimkan assist kepada rekan-rekannya patut diacungi jempol.
Bahkan, di usianya yang tak lagi muda, Buffon menyebut Di Maria masih mampu tampil energik. Kecepatannya kala berlari menyisir lapangan dan kemampuannya dalam urusan menutup ruang tembak tak menggambarkan usia Di Maria yang telah menginjak kepala tiga.
Pemain Paris St Germain Angel Di Maria beraksi dengan pemain Olympique de Marseille Boubacar Kamara dan Arkadiusz Milik di Orange Velodrome, Marseille, Prancis, Minggu (24/10). Foto: Eric Gaillard/REUTERS
"Umur hanyalah sebatas angka, walau usia Di Maria telah menginjak 34 tahun, motivasi dan kerja kerasnya dalam bermain tak kalah dari para pemain muda. Tekadnya dalam bermain begitu luar biasa. Jadi, jika dia memutuskan pindah ke Juventus, itu menjadi keputusan yang amat bijak," ungkap Buffon.
Selain itu, Buffon menyebut kemampuan Di Maria dalam mengolah bola tak kalah hebat dari Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Cristiano Ronaldo. Hanya saja, pamor Di Maria memang kerap tertutup oleh pemain-pemain bintang tersebut.
ADVERTISEMENT
Sehingga, sejumlah pihak kerap menganggap Di Maria sebagai pemain yang tak begitu penting dalam sebuah tim. Padahal, menurut Buffon, peran yang diemban Di Maria cukup krusial.
Angel Di Maria Foto: Christian Hartmann/Reuters
"Di Maria adalah seorang pemain yang memiliki kemampuan luar biasa namun tertutupi oleh bayang-bayang bintang besar. Ketika dia membela PSG, pamornya memang tak sehebat Lionel Messi, Neymar, bahkan Kylian Mbappe. Tapi, kemampuan Di Maria tak kalah dari ketiga pemain tersebut," tambah Buffon.
"Sama halnya ketika dia membela Real Madrid. Di Maria sejatinya mampu tampil apik layaknya Benzema, Modric, dan Cristiano Ronaldo. Dia bahkan bisa bermain sebagai pemain sayap, seorang gelandang, bahkan kreator serangan. Dia adalah seorang juara," tandasnya.
Kini, Di Maria yang berstatus bebas transfer memang masih mencari pelabuhan anyar terbaiknya. Walau Juventus dikabarkan telah memberikan penawaran, Di Maria dilaporkan masih menunggu penawaran lainnya dari beberapa tim besar sebelum memutuskan masa depannya.
ADVERTISEMENT