Buffon Pulang, Perin Ditendang

Mattia Perin bersama Timnas Italia. Foto: AFP/Miguel Medina

Jika ada satu pihak yang paling dirugikan dengan kepulangan Gianluigi Buffon, dia adalah Mattia Perin. Kembalinya kiper berusia 41 tahun tersebut membuat Perin kehilangan tempat sebagai deputi Wojciech Szczesny. Perin pun, kabarnya, bakal segera dilepas ke Benfica.

Perin datang ke Juventus dengan status salah satu kiper terbaik Italia. Selama lima tahun membela tim senior Genoa, kiper 26 tahun itu membangun reputasi demikian. Kemampuannya menyetop tembakan lawan sulit untuk dicari tandingannya di Italia dan itu pulalah yang membuat dirinya secara reguler dipanggil ke tim nasional.

Sebenarnya, Perin tidak cuma didatangkan untuk menjadi deputi Szczesny. Lebih dari itu, dia semestinya jadi pesaing bagi kiper asal Polandia tersebut. Akan tetapi, Perin nyatanya tak mampu berbuat banyak.

Dibandingkan dengan Szczesny, Perin memang punya kekurangan menonjol dalam hal olah bola dengan kakinya. Padahal, atribut ini sangat diperlukan oleh Juventus, bahkan sejak era kepelatihan Massimiliano Allegri sekalipun.

Mattia Perin (ketiga dari kiri) merayakan kemenangan Juventus atas Torino bersama rekan-rekannya. Foto: AFP/Marco Bertorello

Akhirnya, musim lalu Perin pun hanya turun dalam sembilan laga Serie A bersama 'Si Nyonya Tua'. Celakanya lagi, dari sembilan laga itu, dua di antaranya berakhir dengan kekalahan di mana Perin tampil buruk, salah satunya ketika Juventus ditundukkan Genoa 0-2.

Menurut berbagai media Italia, Benfica sudah menawarkan uang 15 juta euro kepada Juventus. Selain itu, klub asal ibu kota Portugal itu juga akan menyertakan salah satu pemain juniornya, Joao Ferreira, dalam kesepakatan ini. Ferreira sendiri berposisi sebagai bek kanan dan sudah berpengalaman di kompetisi Eropa meskipun baru di level junior.

Tawaran tersebut kabarnya telah membuat Juventus puas dan Perin pun bakal segera terbang ke Lisbon untuk merampungkan proses transfer ini. Di Benfica nanti, pemain kelahiran Latina itu akan dikontrak selama empat musim dengan gaji 2,5 juta euro per tahun.