Bundesliga dan Premier League Menemui Titik Terang, Bagaimana dengan Serie A?

12 Mei 2020 7:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Serie A. Foto: Reuters/Flavio Lo Scalzo
zoom-in-whitePerbesar
Logo Serie A. Foto: Reuters/Flavio Lo Scalzo
ADVERTISEMENT
Italia tampaknya tak akan buru-buru untuk melanjutkan kompetisi. Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menegaskan bahwa klub-klub Serie A harus lebih dulu membersihkan skuatnya dari virus corona. Setelahnya, mereka diperbolehkan untuk melakoni latihan grup.
ADVERTISEMENT
“Komite ilmiah meminta perubahan yang terkait dengan protokol FIGC: Misalnya, untuk memastikan bahwa jika ada kasus positif yang muncul selama pelatihan, semua pemain dan staf pelatih harus dikarantina,” kata Spadafora kepada Rai 1.
Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, dalam laga Derby d'Italia kontra Juventus yang digelar tanpa penonton akibat virus corona. Foto: Reuters/Massimo Pinca
Keputusan Spadafora ini didasari atas munculnya kasus-kasus baru di ranah klub. Tercatat ada 11 kasus COVID-19 dalam durasi dua hari. Rincinya, satu kasus di Torino, empat di Sampdoria, dan enam di Fiorentina.
Mencuatnya kasus-kasus baru ini tak terlepas dari swab test yang telah dilakukan oleh tim kontestan Serie A. Kebijakan ini merupakan bagian dari protokol medis untuk menggelar kembali latihan tim.
“Kapan musim akan bisa dilanjutkan? Kami harus berhati-hati dalam mengambil keputusan. Setidaknya perlu seminggu untuk memahami kurva penularan dan kemudian membuat keputusan untuk menggulirkan liga," lanjut Spadafora.
ADVERTISEMENT
Singkatnya, Spadafora menginstruksikan agar klub mengarantina seluruh personelnya saat ada satu/sebagian dari mereka yang positif corona. Kebijakan ini berbeda dengan Spanyol. Klub-klub La Liga cuma harus mengarantina pemain yang dinyatakan mengidap COVID-19, bukan segenap personel tim.
Kasus yang menimpa Renan Lodi bisa dijadikan acuan. Kendati full-back asal Brasil itu dinyatakan terpapar corona, Atletico Madrid masih diperbolehkan untuk menjalani latihan.
Sementara, Bundesliga dan Premier League 2019/20 sudah mendapatkan lampu hijau dari masing-masing pemerintah untuk dilanjutkan, tentu dengan syarat ketat seperti tanpa penonton. Bundesliga akan kembali bergulir pada 16 Mei, sedangkan Premier League bakal dihelat lagi pada 1 Juni.
Spadafora menambahkan, Kementerian Olahraga Italia akan melakukan pengecekan fasilitas klub sebelum klub-klub Serie A melakoni latihan pada 18 Mei 2020.
ADVERTISEMENT
"Latihan klub akan dimulai lagi pada 18 Mei. Besok, saya akan menyerahkan dokumen untuk memastikan bahwa semua kompleks olahraga dibuka kembali dengan aman, dimulai dengan pusat kebugaran, hingga akhir Mei," imbuh Spadafora.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!