Buruknya Strategi Transfer MU, Cuma 2 dari 33 Pemain yang Dinilai Sukses

17 Agustus 2022 7:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Bruno Fernandes berebut bola dengan pemain Brighton & Hove Albion pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Toby Melville/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Bruno Fernandes berebut bola dengan pemain Brighton & Hove Albion pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Toby Melville/REUTERS
ADVERTISEMENT
Manchester United (MU) terus mengalami kemunduran sejak ditinggal sang maestro, Sir Alex Ferguson. Buruknya strategi transfer menjadi salah satu penyebab utama keterpurukan 'Setan Merah' di pelbagai kompetisi.
ADVERTISEMENT
Legenda The Red Devils, Gary Neville, mengungkap pihak klub tak pernah belajar dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Sebab, manajemen MU tak mampu mendatangkan pemain yang bisa mengangkat derajat tim.
Terhitung sejak 2013, Neville merasa puluhan pemain yang datang ke Old Trafford cenderung tak berguna. Bahkan, Neville menilai hanya ada dua dari 33 pemain yang bisa dikatakan berhasil.
Manajer Manchester United Erik ten Hag memberikan instruksi kepada Christian Eriksen, Harry Maguire dan rekan satu tim selama istirahat dalam permainan di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Toby Melville/Reuters
"Selama 10 tahun terakhir, Manchester United selalu memiliki permasalahan serupa. Mereka selalu gagal dalam memilih pelatih, strategi, dan membiarkan manajer mengontrol perekrutan. Itu adalah sesuatu masalah yang besar," ujar Neville kepada Sky Sports.
Walau begitu, Neville mengungkap masih ada beberapa pemain MU yang masuk ke dalam kategori rata-rata. Para pemain yang masuk ke dalam kategori ini bisa diartikan memiliki permainan yang tidak buruk, tetapi tidak terlalu bagus.
Zlatan Ibrahimovic. Foto: AFP/Frederic J. Brown
Neville memasukkan tujuh nama di dalam kategori ini. Adalah Ander Herrera, Luke Shaw, Nemanja Matic, Fred, Harry Maguire, Edinson Cavani, dan Cristiano Ronaldo.
ADVERTISEMENT
"Saya senang musim lalu 'Setan Merah' mendatangkan banyak pemain. Mulai dari Jadon [Sancho], Raphael [Varane], dan Cristiano [Ronaldo]," imbuhnya.
"Tapi, sederet pemain yang datang justru tak mampu bersinar. MU seakan-akan menjadi 'kuburan' bagi para pesepak bola yang datang."
"Bila dihitung berdasarkan persentase. Saya pikir persentase pemain yang gagal unjuk gigi di MU mencapai 75 persen. Pemain dengan kemampuan rata-rata ada di angka 20 persen dan para pesepak bola yang berhasil hanya di angka empat atau lima persen," tambahnya.