Bus Persik Dilempari Batu oleh Suporter usai Lawan Arema di Stadion Kanjuruhan

11 Mei 2025 20:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persik Kediri Dede Sapari (kanan) berebut bola dengan pemain Arema FC Salim Akbar Tuharea (kiri) pada kompetisi Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (16/12/2024). Foto: Prasetia Fauzani/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persik Kediri Dede Sapari (kanan) berebut bola dengan pemain Arema FC Salim Akbar Tuharea (kiri) pada kompetisi Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (16/12/2024). Foto: Prasetia Fauzani/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bus Persik Kediri mendapatkan serangan dari suporter usai laga lawan Arema di Stadion Kanjuruhan. Persik sukses kalahkan Arema dengan skor 3-0 pada laga Minggu (11/5) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Usai pertandingan, bus Persik mendapatkan serangan oleh oknum suporter. Kaca bus pecah di bagian samping. Namun, belum ada informasi mengenai kondisi para pemain.
“Iya ada lemparan batu ke bus kami hingga kaca pecah. Kondisi pemain tak ada luka parah,” ucap Media Officer Persik, Haryanto, kepada kumparan.
Kejadian ini tentunya sebuah ironi buat Arema. Apalagi, mereka bisa kembali bermain di Stadion Kanjuruhan usai tragedi yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.
Suasana pertandingan persahabatan bertajuk Charity Match antara Arema FC melawan Arema All Stars di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (8/5/2025). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO
Stadion Kanjuruhan lalu direnovasi dan Arema kembali bisa bermain di sana. Stadion Kanjuruhan kini mampu menampung 21.603 orang yang terdiri dari 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi media, dan 16 kursi khusus penyandang disabilitas.
Terdapat pula tribune umum, meliputi dari sisi timur dengan total 4.352 kursi, serta sisi utara dan sisi selatan dengan total masing-masing 7.264 kursi.
ADVERTISEMENT