Cara Timnas U-23 Bungkam Keraguan Publik: Cetak 17 Gol di Fase Grup

6 Desember 2019 19:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-23 Indonesia Saddil Ramdani (kiri) melakukan selebrasi bersama Evan Dimas di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-23 Indonesia Saddil Ramdani (kiri) melakukan selebrasi bersama Evan Dimas di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lini serang Timnas U-23 Indonesia sempat menjadi sektor yang diragukan banyak pihak jelang SEA Games 2019. Pasalnya, Indra Sjafri hanya membawa satu penyerang ke Filipina. Ia adalah Muhammad Rafli.
ADVERTISEMENT
Rafli pun sejatinya bukan penyerang murni. Penggawa Arema FC itu adalah seorang gelandang serang yang didorong mengisi lini depan. Bahkan, Rafli mengalami cedera pergelangan kaki di pertandingan kedua melawan Singapura.
Indra lantas memasang Osvaldo Haay menjadi ujung tombak. Keputusan ini membuahkan hasil manis. Timnas U-23 tetap mampu tampil moncer selama menjalani fase penyisihan grup.
Tercatat, Timnas U-23 sudah mencetak 17 gol dengan rincian 2 gol ke gawang Thailand, 2 gol melawan Singapura, 1 gol ke gawang Vietnam, 8 gol ke gawang Brunei Darussalam, dan 4 gol ke gawang Laos.
Pemain Timnas U-23 Indonesia Saddil Ramdani (kedua kiri) melakukan selebrasi di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Catatan ini diliputi fakta apik bahwa gawang Timnas U-23 baru dua kali dibobol lawan. Dua gol itu terjadi saat Timnas U-23 ditekuk Vietnam. Bagi Indra, ini adalah pembuktian kepada publik yang meragukan kualitas dari timnya.
ADVERTISEMENT
"Saya masih ingat waktu pembentukan tim, banyak kritik yang diberikan oleh para pengamat dan media bahwa Timnas U-23 tanpa stiker mumpuni," kata Indra saat konferensi pers di Rizal Memorial Stadium, Jumat (6/12/2019).
"Sekarang mereka (para pemain) membuktikan diri dengan mencetak 17 gol. Sekarang (kalian) bertanya resepnya apa? Nanti resepnya tanyakan di Indonesia saat event sudah selesai," tuturnya menambahkan.
Dari 17 gol tersebut, Osvaldo Haay yang awalnya tak menjadi pilihan utama, berhasil memborong 7 gol. Catatan itu menjadikannya sebagai topskorer SEA Games 2019 sejauh ini.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bersama pelatih Myanmar Timnas U-23, Velizar Popov jelang laga semifinal SEA Games 2019. Foto: Aditia Nugraha/kumparan
"Total 20 pemain yang kami bawa semua adalah yang terbaik dan siap," ujar mantan juru latih Bali United ini.
Ketajaman lini serang Timnas U-23 masih akan menemui tantangan selanjutnya. Di babak semifinal, sudah ada Myanmar yang menunggu. Laga kedua tim dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu (7/12/2019) pukul 15:00 sore WIB.
ADVERTISEMENT