Caretaker Persija soal Ubah Formasi Jadi 4 Bek: Ingin Lebih Agresif

11 Mei 2025 7:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Hansamu Yama berebut bola dengan pemain Bali United Boris Kopitovic pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Jakarta Internasional Stadium, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Sabtu (10/5/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Hansamu Yama berebut bola dengan pemain Bali United Boris Kopitovic pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Jakarta Internasional Stadium, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Sabtu (10/5/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Persija meraih kemenangan saat lawan Bali United di pekan ke-32 Liga 1. Bermain di JIS, Sabtu (10/5) malam WIB. Persija menang dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Caretaker Persija, Ricky Nelson, melakukan banyak perubahan di laga ini. Termasuk mengubah formasi dari 3-5-2 menjadi 4-3-3.
Caretaker Persija Ricky Nelson menjawab pertanyaan wartawan saat sesi konferensi pers usai pertandingan BRI Liga 1 Persija melawan Bali United di Jakarta Internasional Stadium, Tanjung Priuk, Jakarta, Sabtu (10/5/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Ricky memainkan Witan Sulaeman, Ryo Matsumura, dan Gustavo Almeida di lini depan. Ricky menjelaskan alasan tampil dengan formasi 4-3-3 di laga ini.
“Intinya saya ingin membuat tim lebih agresif dengan apa yang kami punya.Karena itu saya manfaatkan winger cepat seperti Witan dan lainnya. Itu yang berusaha kami upayakan,” ucap Ricky usai pertandingan.
Ricky juga menyebut bermain di JIS menambah energi untuk pasukannya. Oleh sebab itu, Ricky meminta manajemen agar Persija terus main di JIS.
“Kami merasa dekat dengan suporter. Teman-teman mendapat ekstra tenaga. Kalau stadion lain jarak dengan penonton itu jauh dan merasa bukan di Jakarta,” ucap Ricky.
ADVERTISEMENT
“Saya bilang ke manajemen kalau Persija ingin berprestasi, lebih sering main ke JIS,” tutupnya.