Casillas Resmi Diangkat Jadi Staf Pelatih Porto

Kiper FC Porto, Iker Casillas. Foto: OZAN KOSE / AFP

Kiper legendaris Spanyol, Iker Casillas, menepati ucapannya bahwa penyakit jantung tak akan menghentikannya dari sepak bola. Saat ini, Casillas bergabung bersama staf kepelatihan klubnya, FC Porto, sembari menjalani pemulihan dari penyakitnya.

Sebelumnya, Casillas mengalami serangan jantung bernama acute myocardial infarcation, atau infark miokard akut. Penyakit ini dialaminya ketika menjalani sesi latihan bersama Porto, Mei 2019 lalu.

Akibat penyakit ini, Casillas sempat dirumorkan akan gantung sepatu. Namun, sang kiper sendiri yang membantah isu tersebut lewat pernyataan yang ia buat di akun Twitter pribadinya.

Proses penyembuhan Casillas memang berjalan baik. Operasinya berjalan tanpa halangan berarti, dan kini ia dikabarkan sudah memulai latihan bersama Porto.

Meskipun begitu, kondisi fisiknya belum siap untuk menjalani pertandingan sepak bola, terlebih pertandingan profesional di level tertinggi. Kiper berusia 38 tahun itu masih harus menjalani pemulihan fisik.

Namun, Casillas tampaknya ingin berkontribusi lebih kepada timnya. Dari situ, ia kemudian memutuskan untuk menjadi staf pelatih Porto. Menurutnya, ia bisa memberikan sesuatu bagi klubnya dengan menjalankan peran seperti itu.

“Saya akan menjalankan sesuatu yang biasa saya lakukan, sesuatu di lapangan. Tugas saya adalah menjalin hubungan antara tim dengan klub. Sang pelatih (Sergio Conceicao) menyatakan bahwa ia ingin saya tetap bersama tim, dekat dengan semua pemain, terutama yang masih muda. Saya akan memberikan segalanya untuk membantu rekan-rekan saya,” ungkap Casillas dikutip dari situs resmi Porto.

Kesepakatan antara Casillas dan Porto ini bisa menjadi sebuah simbiosis mutualisme. Bagi Porto yang rata-rata umur skuatnya 24,8 tahun, keberadaan sosok senior nan berpengalaman seperti Casillas tentunya dibutuhkan. Ia bisa menjadi pemimpin plus mentor bagi anak-anak muda Dragoes.

Kiper legendaris Spanyol, Iker Casillas. Foto: Reuters/Andrew Yates

Bagi Casillas, ia dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan kepelatihannya. Bagaimanapun, usianya sudah menginjak 38 tahun. Dengan atau tanpa penyakit jantung tersebut, karier sepak bolanya sebagai pemain akan segera berakhir. Transisinya dari pemain menjadi pelatih bisa semakin mulus lewat peran barunya ini.

Casillas pribadi tampaknya sudah paham akan tugasnya. Legenda Real Madrid itu membeberkan apa saja yang ia akan lakukan,dan apa yang ia harapkan dari Porto.

“Kami akan bekerja sekeras mungkin untuk mengawali musim dengan baik. Kami telah melakukan latihan, tetapi kami masih memiliki beberapa minggu tersisa sebelum kompetisi dimulai. Semoga saja, kami menjalani musim yang baik, dan kami bisa menjadi juara dan tampil baik di Eropa,” pungkas Casillas.