Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gelandang andalan Manchester United, Paul Pogba , kembali mengalami cedera pergelangan kaki. Cedera tersebut dinilai akan membuat Pogba menepi selama tiga minggu.
ADVERTISEMENT
Pogba sebelumnya baru mengalami cedera di tempat yang sama ketika membela United di laga Premier League melawan Southampton di akhir Agustus. Pria berusia 26 tahun itu kemudian absen pada tiga laga United berikutnya.
Pogba akhirnya kembali pada pertandingan Piala Liga melawan Rochdale, 26 September lalu. Sayangnya, cedera pergelangan kaki sang pemain tampaknya belum sembuh sepenuhnya. Pogba berhasil menyelesaikan pertandingan, tetapi setelah laga usai, pergelangan kakinya bengkak.
Hebatnya, Pogba masih bisa bermain di laga berikutnya—melawan Arsenal (1/10)—sebelum akhirnya absen pada pertandingan Liga Europa melawan AZ Alkmaar, Kamis (3/10) malam WIB.
Nah, kondisi terkini Pogba, menariknya, disampaikan oleh pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps. Mengapa Deschamps? Karena Timnas Prancis akan melakoni dua laga kualifikasi Piala Eropa 2020—melawan Islandia (12/10) dan Turki (15/10)—dan Pogba tak masuk ke dalam skuat untuk dua pertandingan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ada masalah pada pergelangan kaki Pogba. Ia bermain di Piala Liga, lalu ia merumput lagi di laga melawan Arsenal. Ia memiliki masalah tersebut yang bakal membuatnya absen selama tiga pekan. Saya lebih suka apabila ia ada, semua pemain tersedia. Namun, sayangnya, kondisi fisiknya tak memungkinkan,” kata Deschamps, dikutip dari Goal International.
Cederanya Pogba ini jelas merugikan Deschamps dan Timnas Prancis. Namun, buat United, ini bagaikan bencana.
Akibat cedera tersebut, Pogba dipastikan absen di laga pekan kedelapan Premier League melawan Newcastle United (6/10), dan kemungkinan besar tak akan turun di pertandingan versus... Liverpool.
Ya, United mungkin tak akan dapat menurunkan gelandang terbaiknya, pada pertandingan melawan rival terbesar sekaligus tim yang tengah begitu perkasa.
ADVERTISEMENT
Tak berlebihan menyebut Pogba sebagai gelandang terbaik United. Per WhoScored, eks penggawa Juventus itu menjadi pemain dengan rata-rata operan kunci per laga (2,6) tertinggi di antara skuat United di Premier League. Pogba juga sudah mengantongi dua assist di liga, tertinggi bersama Marcus Rashford.
Tanpa Pogba , United mungkin mesti mengandalkan gelandang veteran asal Spanyol, Juan Mata, sebagai kreator peluang. Sayangnya, Mata tak banyak tampil di musim ini, dan performanya tak benar-benar memuaskan—belum ada gol maupun assist yang ia catatkan.
United sebenarnya masih memiliki dua gelandang asal Brasil, Fred dan Andreas Pereira, yang mampu menciptakan peluang. Namun, performa keduanya juga di bawah rata-rata belakangan ini.
ADVERTISEMENT