Premier League, COVER

CEO Premier League: Tak Ada Klub yang Minta Degradasi Dihapus

12 Mei 2020 13:54 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun kelanjutan Premier League 2019/2020, tampaknya tetap akan ada tim yang turun divisi. Pasalnya, CEO Premier League, Richard Masters, menyatakan bahwa tak ada klub yang meminta degradasi dihapus.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ada wacana Premier League bakal mengikuti jejak Eredivisie: Kompetisi dihentikan dan juara, promosi, serta degradasi ditiadakan.
Pemilik Brighton & Hove Albion, Tony Bloom, mengakui ada kemungkinan hal tersebut terjadi. Tentu, syaratnya, Premier League tak dilanjutkan kembali.
Lalu, bagaimana jika Premier League 2019/2020—yang saat ini masih ditangguhkan akibat virus corona—dilanjutkan? Well, ada rencana bahwa semua pertandingan sisa Premier League musim ini digelar di tempat netral.
Rencana itu sendiri ditolak klub-klub papan bawah. Menurut mereka, bermain di tempat netral akan menghilangkan keuntungan berlaga di kandang, dan itu memperbesar peluang mereka untuk terdegradasi.
Dari situ, muncul isu bahwa klub-klub tersebut meminta Premier League untuk menghapus degradasi jika semua laga mesti diselenggarakan di tempat netral.
ADVERTISEMENT
Namun, isu tersebut dibantah oleh Masters. Katanya, tak pernah muncul wacana menghapus degradasi sepanjang sejarah pertemuan Premier League dengan klub-klub.
Bola resmi Premier League 2019-20. Foto: Phil Noble/REUTERS
“Tidak ada klub yang meminta degradasi dihapus. Tak ada di dalam pertemuan yang kami adakan hari ini atau pekan lalu,” kata Masters kepada Sky Sports.
“Apa yang bisa saya bicarakan adalah apa yang kami diskusikan. Anda menanyakan soal penghapusan degradasi, dan itu tak pernah dibahas dalam pertemuan formal kami,” lanjut Masters.
Kemungkinan Premier League menghapus degradasi memang kecil. Sebab, sejak awal mereka telah menegaskan bahwa 2019/2020 akan diselesaikan. Dengan begitu, Premier League tak akan mengikuti jejak Eredivisie.
Para kontestan sendiri telah meminta Premier League untuk melanjutkan kompetisi dengan format kandang-tandang. Dengan kata lain, tim-tim papan bawah tetap bersedia melanjutkan kompetisi meski dengan syarat. Dengan kata lain pula, isu penghapusan degradasi tadi cuma isapan jempol.
ADVERTISEMENT
Belum selesai di situ, Presiden English Football League (EFL)—operator Liga Inggris di bawah Premier League, Rick Parry, sudah memberikan peringatan bahwa Premier League bisa berurusan dengan hukum jika degradasi dihapus.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten