Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Cerita PSSI di Balik Pemanggilan Zico Jamai & Rafael Struijk ke Timnas U-20
21 November 2022 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Utusan PSSI yang mengurus naturalisasi pemain, Hamdan Hamedan, menjelaskan proses mendatangkan kedua pemain keturunan tersebut. Ia menceritakan bahwa Shin Tae-yong dan PSSI saling berkoordinasi untuk mendatangkan sang pemain.
''Jadi, hari Sabtu [12/11] pelatih Shin meminta kepada Ketum [PSSI, Mochamad Iriawan] untuk mendatangkan dua pemain tambahan untuk trial. Ketum memerintahkan saya untuk mengakomodasi permintaan tersebut secepatnya,'' kata Hamdan dalam keterangan resmi, Senin (21/11).
''Saya meeting dengan Zico pada Sabtu malam dan dia langsung berkenan. Sementara meeting dengan Rafael dan keluarganya dilakukan hari Selasa jam 1 malam. Dia pun siap ikut trial,'' tambahnya.
Menurut Hamdan, proses mendatangkan Zico dan Rafael terbilang mulus. Kedua pemain itu kemudian diberi kepercayaan debut di laga melawan Slowakia U-20.
ADVERTISEMENT
Meski Timnas U-20 kalah 1-2, Zico dan Rafael tetap banjir pujian karena penampilan apik mereka. Rafael bahkan langsung mencetak gol di laga itu.
“Alhamdulillah, semua proses yang kami lakukan berdasarkan perintah Ketum berjalan cepat. Hari Sabtu mereka diminta pelatih Shin, lima hari kemudian yaitu hari kamis keduanya sudah ada di Spanyol dan langsung berlatih,'' jelas Hamdan.
Sementara itu, Zico dan Rafael mengaku bangga bisa membela Indonesia. Keduanya senang bisa melakoni debut, meski harus menelan kekalahan.
''Luar biasa, ini adalah sebuah kehormatan dan rasanya seperti mimpi jadi kenyataan [bisa bermain untuk Indonesia]. Tentunya saya enggak suka dengan hasil kalah, tapi saya merasa bersyukur,'' kata Zico.
''Saya sangat bangga bisa bermain untuk Indonesia, terima kasih. Saya merasa bangga bisa mencetak gol untuk negara yang luar biasa ini,'' ujar Rafael.
ADVERTISEMENT