Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Munadi, pemain Tira-Persikabo. Foto: Angga Putra/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1566285565/kyajjrhlhfmbzhzkpcov.jpg)
ADVERTISEMENT
Perkenalkan: Munadi, 30 tahun, posisi gelandang, bermain untuk Tira-Persikabo. Sebagai pesepakbola, namanya nyaris tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Kariernya lebih banyak dihabiskan di tim-tim semenjana macam Persibo Bojonegoro atau Pelita Bandung Raya. Pernah bermain untuk Persib Bandung, sih, yang notabene salah satu tim besar, tetapi lebih sering mengendap di bangku cadangan.
Di Tira-Persikabo pun, hal serupa juga terjadi. Baru tiga kali ia bermain musim ini. Itu pun kebanyakan sebagai pemain pengganti.
Namun, jangan salah. Namanya harum di kalangan suporter Tira-Persikabo. Entah itu Kabomania, Ultras Persikabo, hingga suporter sepak bola Bogor biasa. Bahkan, Munadi mungkin punya 'derajat' yang sama dengan para pemain andalan semisal Ciro Alves.
Simak saja: Hampir pada tiap kesempatan kala tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, tak sedikit suporter yang mengelu-elukan namanya. Termasuk, salah satunya, kala menghadapi PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2019, Senin (20/8/2019) sore WIB.
ADVERTISEMENT
"Munadi... Munadi.. Munadi..." Begitu yang kerap terdengar pada tiap pengujung pertandingan.
Usut punya usut, Munadi ternyata merupakan orang Bogor asli. Inilah alasan mengapa nyanyian-nyanyian itu menggema.
"Mereka menghargai saya mungkin, ya, sebagai putra daerah. Alhamdulillah, sih, seneng. Tapi bukan patokan bahwa saya berharap dimainkan. Tidak," tutur Munadi saat ditemui kumparanBOLA, senin (20/8).
"Buat putra daerah itu suatu kebanggaan. Kurang lebih gitu. Saya rasa, tujuan mereka memang untuk itu," lanjutnya.
Bagi para suporter, status tersebut merupakan sebuah kebanggaan. Apalagi Munadi sendiri bermain untuk klub yang memang membawa nama Bogor. Yah, meski memang ada embel-embel Tira-nya.