Cesar Azpilicueta Ribut dengan Fan Usai Chelsea Ditekuk Arsenal, Kenapa?

21 April 2022 5:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea Cesar Azpilicueta saat melawan Arsenal pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: John Sibley/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea Cesar Azpilicueta saat melawan Arsenal pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: John Sibley/REUTERS
ADVERTISEMENT
Chelsea takluk dari Arsenal 2-4 dalam lanjutan Liga Inggris 2021/22 di Stadion Stamford Bridge, London, pada Kamis (21/4) dini hari WIB. Cesar Azpilicueta terlihat cekcok dengan fan selepas laga ini.
ADVERTISEMENT
Gol Chelsea dicetak oleh Timo Werner di menit 17 dan Cesar Azpilicueta di menit 32. Gol Arsenal dicetak oleh Eddie Nketiah di menit 12 dan 57, Emile Smith Rowe di menit 27, serta Bukayo Saka di menit 90+2.
Azpilicueta adalah aktor di balik gol penalti Saka pada injury time babak kedua tersebut. Bek Spanyol itu mendorong si winger Inggris hingga terjatuh. Keputusan wasit memberi hadiah penalti pada Arsenal membuatnya marah hingga mendorong Saka dan dikartu kuning.
Dan ternyata, masalah Azpilicueta tak sampai di situ. Sudah Chelsea kalah dan ia bermain layaknya from hero to zero (akibat dari mencetak gol lalu blunder), ia lalu tertangkap kamera adu mulut dengan fan di tribune.
ADVERTISEMENT
Pemain Chelsea Cesar Azpilicueta saat melawan Arsenal pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: John Sibley/REUTERS
Tidak terdengar mereka berteriak soal apa. Namun, terlihat ada gestur seperti si fan Chelsea meledek Cesar Azpilicueta. Boleh jadi, inilah penyebabnya.
Azpilicueta pun langsung mengonfrontasinya balik tepat di hadapan si suporter. Entah apa yang mereka katakan, tetapi debat adu mulut itu diakhiri dengan gestur dua jempol dari si fan Chelsea.
Chelsea mengalami inkonsistensi performa dalam 6 laga terakhir lintas ajang. The Blues membuat 3 kemenangan dan 3 kekalahan. Salah satu kemenangan itu adalah kemenangan pahit karena mereka disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions.
"Saya benci kalah dan kalah tiga kali di kandang tidak bisa diterima," terang Thomas Tuchel kepada BBC Sport selepas laga Chelsea vs Arsenal.