Chelsea Cabut Permintaan Laga Tertutup Lawan Middlesbrough, FA Bantu Cari Solusi

16 Maret 2022 8:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reaksi Romelu Lukaku dari Chelsea setelah golnya dianulir setelah tinjauan VAR saat hadapi Liverpool di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/2/2022). Foto: David Klein/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Reaksi Romelu Lukaku dari Chelsea setelah golnya dianulir setelah tinjauan VAR saat hadapi Liverpool di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/2/2022). Foto: David Klein/REUTERS
ADVERTISEMENT
Chelsea sebelumnya mengajukan permintaan laga perempat final Piala FA 2021/22 kontra Middlesbrough, Minggu (20/3) mendatang, digelar tertutup. Hal ini karena The Blues tak bisa menjual tiket kepada para pendukungnya buntut sanksi sang bos, Roman Abramovich.
ADVERTISEMENT
Permintaan itu diajukan Chelsea kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Selasa (15/3). Namun, setelah FA menerima permintaan tersebut, The Blues mencabutnya.
Menurut laporan The Athletic, FA telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menghapus permintaan Chelsea yang sebelumnya menginginkan laga di Stadion Riverside digelar secara tertutup.
Pemain Chelsea Hakim Ziyech berselebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace di Selhurst Park, London, Inggris, Sabtu (19/2/2022). Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers
“Setelah pembicaraan konstruktif antara FA dan Chelsea, klub telah setuju untuk mencabut permintaan mereka soal pertandingan perempat final Piala FA melawan Middlesbrough yang dimainkan secara tertutup," bunyi pernyataan resmi FA, Selasa (16/3).
"FA masih dalam diskusi yang sedang berlangsung dengan Chelsea, Premier League, dan Pemerintah Inggris untuk menemukan solusi yang memungkinkan fan Chelsea bisa menghadiri pertandingan dan suporter tandang dapat hadir di Stamford Bridge, sambil memastikan sanksi tetap dihormati," imbuh FA.
ADVERTISEMENT
Chelsea sejatinya memiliki lisensi khusus dari Pemerintah Inggris untuk terus beroperasi. Namun, The Blues dan Pemerintah Inggris belum menemukan kesepakatan soal masalah penjualan tiket.
Pemain Mason Mount berselebrasi bersama rekam timnya usai mencetak gol pertama mereka saat hadapi Everton di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (16/12). Foto: David Klein/REUTERS
Roman Abramovich berdiri di ruang VIP sebelum lepas landas ke Istanbul dari bandara internasional Ben Gurion di Lod dekat Tel Aviv, Israel, Senin (14/3/2022). Foto: Stringer ISRAEL OUT/REUTERS
Selain persoalan penjualan tiket, sanksi yang dijatuhkan Pemerintah Inggris kepada Roman Abramovich sejak 10 Maret lalu juga membuat kartu kredit Chelsea dibekukan, biaya operasional dipangkas, toko resmi klub tak bisa beroperasi, hingga tak bisa melakukan aktivitas di bursa transfer, termasuk menandatangani kontrak dengan para pemain.