Chelsea Diklaim Rekrut Frank Lampard Atas Masukan dari Aktor Komedi

Frank Lampard. Foto: Andy Rain/Reuters

Chelsea telah kembali menunjuk Frank Lampard sebagai juru latih, yang ditugaskan sebagai caretaker sampai akhir musim 2022/23. Ada klaim bahwa Todd Boehly selaku pemilik klub mendapat masukan dari seorang aktor komedi atas keputusan ini.

Setelah memecat Graham Potter, Chelsea diisukan dengan dua nama pelatih yang kini sedang menganggur, yakni Julian Nagelsmann dan Luis Enrique. Namun akhirnya, Lampard yang ditunjuk The Blues.

Media Inggris, The Sun, mengeklaim bahwa Boehly berkonsultasi dengan aktor komedi sekaligus pembaca acara TV kelahiran London, James Corden, sebelum pengangkatan kembali Lampard untuk sementara. Boehly disebut cukup akrab dengan Corden.

Corden adalah pembawa acara The Late Late Show selama 2015-2023. Ia dianggap semakin akrab dengan Boehly selama berada di Amerika Serikat dan menyarankan agar Lampard kembali melatih Chelsea.

Pemilik baru Chelsea Todd Boehly terlihat di tribun sebelum pertandingan Chelsea vs Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge, London, Inggris, Sabtu (7/5/2022). Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge

Bukti keakraban lain adalah Corden pernah terlihat di Stamford Bridge Executive Box bersama Boehly saat Chelsea mengalahkan Wolves 3-0 pada Oktober lalu. Nahas, sewaktu main di Stadion Molineux pada Sabtu (8/4) malam WIB, yang merupakan laga debut Lampard usai direkrut lagi, Chelsea kalah 0-1 dari Wolves.

Di sisi lain, menurut Football London, James Corden dan Frank Lampard juga berteman. Keduanya pernah membintangi acara bernama Sky A League of They Own, di mana sepupu Lampard, Jamie Redknapp, menjadi kapten tim.

James Corden, pembawa acara Grammy Awards. Foto: Lucy Nicholson/Reuters

Sementara, bicara soal kekalahan dari Wolves, Lampard menjelaskan bahwa ia butuh waktu. Tidak mudah membuat para pemain Chelsea beradaptasi dengan gaya mainnya.

“Kami telah bekerja di sini selama satu atau dua hari dan ini tentang mendapatkan pemahaman tentang itu dan pola pikir tim," terangnya, dikutip dari Mirror.