Chelsea Subur Tanpa Striker Murni, Romelu Lukaku & Timo Werner Jual Saja?

23 Februari 2022 6:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea Hakim Ziyech duel dengan pemain Lille Jonathan Bamba pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Glyn KIRK / IKIMAGES / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea Hakim Ziyech duel dengan pemain Lille Jonathan Bamba pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Glyn KIRK / IKIMAGES / AFP
ADVERTISEMENT
Chelsea menumbangkan Lille 2-0 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22 di Stamford Bridge pada Rabu (23/2) dini hari WIB. Kemenangan ini seolah menegaskan bahwa The Blues di era Thomas Tuchel tak terlalu butuh striker murni.
ADVERTISEMENT
Gol Chelsea dicetak oleh Kai Havertz di menit 8 dan Christian Pulisic di menit 62. Si pemain Jerman bermain sebagai false 9 dalam laga ini, dengan diapit oleh Pulisic dan Ziyech sebagai winger.
“Ini bagus untuk saya [bermain maju ke depan]. Kami memiliki banyak striker bagus, jadi bagus juga untuk memiliki perubahan dan tidak memudahkan lawan [membaca permainan Chelsea]. Hari ini, saya bekerja dengan baik dan menikmati setiap posisi penyerang," katanya kepada BT Sport.
Romelu Lukaku bahkan tak main sama sekali, sedangkan Timo Werner baru turun di menit 80. Kompatriot Havertz itu tak mampu berbuat banyak, hanya membuat sekali dribel sukses tanpa melepas tembakan dan umpan kunci.
Selebrasi pemain Chelsea dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Lille (LOSC) di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Justin Tallis/AFP
Kalau sudah begini, apakah Thomas Tuchel memang masih perlu striker murni? Tidakkah sebaiknya Romelu Lukaku dan Timo Werner dijual saja?
ADVERTISEMENT
Chelsea kini sudah mencetak 15 gol di Liga Champions. Total, Lukaku menyumbang 2 gol dan Werner 3 gol. Namun, rasanya ini belum cukup. Sebab, terutama Lukaku, harusnya bisa lebih moncer lagi.
Musim lalu, Lukaku sangat subur dengan catatan 30 gol dari 44 laga untuk Inter. Musim ini, penyerang Belgia itu baru mencetak 8 gol dari 25 laga lintas ajang bersama Chelsea di musim 2021/22.
Akan tetapi, Tuchel tampaknya tidak muak pada Lukaku. Pelatih asal Jerman itu malah membela si eks striker MU dan mengatakan bahwa ia memang ingin Lukaku main membantu pertahanan.
Pemain Chelsea Romelu Lukaku berebut bola dengan pemain Tottenham Hotspur Pierre-Emile Hojbjerg pada pertandingan lanjutan Liga Ingris di Stamford Bridge, London, Inggris, Senin (24/1/2022). Foto: Peter Cziborra/REUTERS
"Menurut pendapat saya, Chelsea adalah tim yang dianggap sebagai tim defensif yang kuat, tim fisik, yang memiliki sikap tertentu dalam sepakbola kompetitif. Kami menuntut banyak striker kami dalam hal bertahan," tegas Tuchel kepada BBC sebelum laga Chelsea vs Lille di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, laga leg kedua Lille vs Chelsea akan berlangsung di Stade Pierre-Mauroy, Prancis, pada 17 Maret mendatang waktu Indonesia. Chelsea jelas cuma butuh imbang untuk ke perempat final Liga Champions.