Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Christian Eriksen Bikin Bek Belanda Kikuk, Jadi Gak Enak Hati Mau Tekel?
28 Maret 2022 12:57 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam laga Denmark kontra Finlandia di Euro 2020 pada Juni 2021 lalu, Eriksen kolaps di lapangan karena mengalami serangan jantung. Beruntung, pertolongan pertama Simon Kjaer cs serta tim medis membuat pemain bernomor punggung 10 itu bisa selamat.
Namun, sejak saat itu Eriksen harus dipasangi alat pacu jantung agar ia bisa merumput lagi. Ia bahkan harus rela berpisah dengan Inter Milan selepas meraih juara Liga Italia 2020/21 karena kebijakan di Italia melarang para pemain untuk menggunakan alat bantu.
Brentford lantas memberi tempat untuk pemain 30 tahun itu dengan kontrak berdurasi satu tahun sejak Januari 2022. Sang gelandang serang sudah bermain 3 laga di Liga Inggris 2021/22 bersama The Bees.
Keadaannya yang berangsur membaik membuat Eriksen dipanggil oleh Kasper Hjulmand untuk kembali memperkuat Denmark di dua laga persahabatan, termasuk melawan Belanda.
ADVERTISEMENT
Pada laga yang dihelat di Amsterdam Arena, Eriksen turun sebagai pemain pengganti menggantikan gelandang muda, Jesper Lindstrom, di menit 46. Tak butuh waktu lama, Eriksen langsung mencetak gol kedua Denmark di menit 47.
Meski Denmark tumbang 2-4, Eriksen disanjung oleh bek Belanda, Matthijs de Ligt. De Ligt mengaku kikuk menghadapi Eriksen yang baru saja comeback ke timnas. Ia bahkan ragu-ragu dan kesulitan melakukan tekel kepada pemain bernomor punggung 10 itu.
"Tidak mudah untuk menekel Eriksen, ketika dia datang ke lapangan saya merinding. Kami adalah pemain, tetapi juga manusia. Pada saat itu, Anda harus berpikir tentang bagaimana bermain, tetapi jelas bahwa kami semua senang bahwa Christian [Eriksen] kembali bermain di level ini,” kata de Ligt yang jadi lebih hati-hati menekel Eriksen, dikutip dari Football Italia.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, pertandingan ini dipenuhi dengan suka cita. Usai laga, Eriksen mendapatkan penghormatan dari rekan setimnya bahkan dari para penggawa Belanda, termasuk de Ligt.
Para pemain dan ofisial kedua tim kompak memberikan pelukan hangat kepada Eriksen. Sang pemain juga terlihat berkaca-kaca menerima sambutan tersebut.
Nantinya, Denmark yang sudah dipastikan lolos ke babak utama Piala Dunia 2022 bakal melakoni satu laga lain di jeda internasional kali ini. Eriksen dan kolega bakal menjamu Serbia yang juga sudah mengunci tempat di Qatar. Laga ini bakal dihelat di Parken Stadium pada Selasa (29/3).
Setelah itu, barulah Christian Eriksen kembali ke klub untuk melanjutkan perjuangan di Liga Inggris. Brentford langsung dinanti Chelsea pada laga pekan ke-31, 2 April mendatang.
ADVERTISEMENT
Soal aksi Eriksen di Liga Inggris, ia juga sempat mendapat perlakuan spesial dari pemain lawan. Saat Brentford bersua Norwich City, 5 Maret lalu, Eriksen terlibat momen lucu dengan Brandon Williams.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Carrow Road tersebut berjalan sengit. Pada menit ke-39, Eriksen dan Williams terlibat dalam perebutan bola. Namun, Eriksen menarik badan Williams saat berusaha mengambil bola. Bek Norwich itu kehilangan keseimbangan dan juga menarik Eriksen saat terjatuh.
Alhasil, kedua pemain tersungkur di lapangan dengan posisi Williams di atas badan Eriksen. Williams nampak marah dan hendak ngamuk dengan mendorong dada Eriksen. Namun, ia langsung mengubah sikapnya usai mengetahui pemain Brentford yang menjatuhkannya adalah Eriksen. Ia langsung memeluk pemain Denmark itu sambil tersenyum.
Williams pun membantu Eriksen berdiri dan keduanya melanjutkan pertandingan. Laga pada akhirnya berakhir untuk kemenangan Brentford dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT