Cinta Wenger Selamanya untuk Arsenal

Wenger lelah. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)

Arsene Wenger memutuskan mundur dari Arsenal akhir musim nanti. Kepastian ini diungkapkannya dalam situs resmi Arsenal, Jumat (20/4/2018) sore WIB.

"Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati dan berdiskusi dengan klub. Saya merasa ini waktu yang tepat untuk saya mundur akhir musim nanti," tutur Wenger.

"Saya menangani klub ini dengan komitmen yang penuh dan integritas. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada staff, para pemain, direksi dan para pendukung yang membuat klub ini begitu spesial," ucap Wenger lagi.

Sudah 22 musim Wenger bekerja sama dengan Arsenal. Ada 17 gelar yang Wenger berikan kepada klub yang bermarkas di Emirates Stadium itu.

Tentu, catatan yang paling diingat oleh para pendukung Arsenal ketika Wenger membawa Arsenal menjadi juara pad amusim 2003/04. Saat itu, Arsenal berhasil menjadi juara Premier League dengan status tanpa terkalahkan. Bahkan, Wenger melanjutkannya dengan membuat Arsenal menjalani 49 laga tak tersentuh kekalahan.

Namun, seiring bertambahnya usia, taktik dan pemikiran Wenger menjadi usang. Arsenal tak lagi bisa dibawanya meraih kesuksesan di Premier League dalam kurun waktu 14 musim terakhir.

Wenger hanya bisa memebantu Arsenal meraih gelar juara Piala FA. Sudah tiga kali Arsenal dibawanya mendapatkan gelar Piala FA dalam kurun waktu empat musim belakangan ini.

Musim ini, Wenger telah memasuki titik nadirnya. Seruan untuk mundur mengemuka di kalangan fans Arsenal bahkan sejak musim lalu. Ya, musim lalu adalah salah satu musim terburuk Wenger karena gagal membawa Arsenal lolos ke Liga Champions dalam 20 musim terakhir.

Buruknya musim lalu berlanjut hingga musim ini. Malah, musim ini posisi Arsenal lebih parah yakni hanya berada di posisi keenam klasemen sementara Premier League. Peluang Arsenal untuk meraih trofi musim ini hanya tersisa di ajang Liga Europa.

Spanduk 'Wenger Out' dari para suporter Arsenal. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)

Itupun terbilang sulit karena pasukan Meriam London harus berhadapan dengan Atletico Madrid di babak semifinal. Dan Wenger sudah tak kuasa menahan beban itu. Dirinya pun memilih mundur pada akhir musim nanti meski menyisakan kontrak satu musim.

Wenger pun pergi meninggalkan pesan: "Cinta dan dukungan saya untuk Arsenal selamanya," tutup Wenger.