Conte Adalah Keping Puzzle Terpenting Inter

27 September 2019 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Bek tengah anyar Inter Milan, Diego Godin, melontarkan pujian kepada pelatihnya, Antonio Conte. Menurut Godin, Conte merupakan figur utama dan kepingan puzzle yang penting di Inter.
ADVERTISEMENT
“Inter mesti membangun (kejayaan) kembali bersama Conte. Ia adalah figur utama dan kepingan puzzle terpenting di tim ini,” kata Godin, dikutip dari Football Italia.
Ucapan Godin tentu bukan pepesan belaka. Conte, yang baru masuk di awal 2019/2020, sejauh ini memang terbilang sukses bersama Inter.
Inter menjadi satu-satunya tim yang sukses menyapu bersih lima laga perdana di Serie A. Catatan sempurna itu bahkan tidak mampu ditorehkan oleh juara dalam delapan tahun terakhir, Juventus.
Yang lebih mengesankan, Inter menjadi satu di antara dua tim yang berhasil menorehkan rekor 100% menang di liga top Eropa sepanjang musim ini berlangsung. Ya, benar, tim lainnya adalah juara Liga Champions 2018/2019, Liverpool.
Keberhasilan Conte itu dibangun lewat permainannya yang seimbang. Inter binaan pelatih asal Italia itu benar-benar tajam di depan dan kokoh di belakang. Buktinya, Inter sukses menciptakan 10 gol dan hanya kebobolan satu di Serie A sejauh ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Godin berpendapat bahwa karakteristik Conte serupa dengan mantan pelatihnya di Atletico Madrid, Diego Simeone. Baik Conte maupun Simeone memang sangat ekspresif dan blak-blakan. Meskipun begitu, Godin merasa bahwa ada perbedaan taktikal di antara keduanya
Diego Simeone bersama Diego Godin. Foto: JAVIER SORIANO / AFP
“Conte dan Simeone adalah dua pelatih dengan karakteristik yang luar biasa. Namun, di Inter, kami lebih banyak melihat video rekaman pertandingan lawan. Taktik di sini dan Atletico juga berbeda. Conte ingin saya lebih banyak bergerak dan aktif mengalirkan bola,” ujarnya.
Tak hanya Conte, Godin juga melontarkan pujian kepada salah satu rekan setim anyarnya, yaitu Stefano Sensi. Gelandang berusia 24 tahun yang bertubuh mungil itu memang tampil brilian sejauh ini, dengan torehan dua gol plus satu assist di Serie A.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Godin mengaku bahwa ia pada awalnya tak mengetahui Sensi.
“Sejujurnya, pada awalnya, saya tidak tahu dia (Sensi). Namun, saya benar-benar dikejutkan olehnya. Ia sangat berkualitas, dan ia tahu bagaimana memanfaatkan tubuhnya dengan baik,” ucapnya.
Stefano Sensi, pemain Inter terbaik di awal musim 2019/20. Foto: AFP/Miguel Medina
Dari gabungan semua hal di atas, Inter disebut-sebut mampu mematahkan streak Juventus di Serie A. Godin pribadi enggan menyebut timnya sebagai kandidat juara, tetapi bek tengah asal Uruguay itu menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya akan berusaha sekeras mungkin.
“Mereka bilang bahwa kami adalah penantang, tetapi lihat saja nanti. Juventus telah merekrut banyak pemain bagus. Namun, kami juga ambisius. Kami akan bertarung untuk segalanya,” kata Godin.