Cristiano Ronaldo Terancam Hukuman Berat Usai Diduga Terlibat Skandal Juventus

27 Januari 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Portugal Nassr Cristiano Ronaldo bereaksi selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Super Saudi antara Al-Ittihad dan Al-Nassr di Stadion Raja Fahd di Riyadh pada 26 Januari 2023. Foto: Fayez NURELDINE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Portugal Nassr Cristiano Ronaldo bereaksi selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Super Saudi antara Al-Ittihad dan Al-Nassr di Stadion Raja Fahd di Riyadh pada 26 Januari 2023. Foto: Fayez NURELDINE / AFP
ADVERTISEMENT
Megabintang Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, terancam mendapatkan hukuman berat sebab diduga terlibat dalam skandal Juventus. Peraih 5 gelar Ballon d'Or itu bisa mendapatkan sanksi larangan bermain selama satu bulan.
ADVERTISEMENT
Menurut pemaparan Mundo Deportivo, hal itu bermula ketika manajemen 'Si Nyonya Tua' ingin menangguhkan gaji para pemainnya imbas dari Covid-19. Tetapi, pada kenyataannya para pemain tersebut mendapatkan upah secara penuh.
Mengutip The Mirror, Ronaldo mendapatkan gaji penuh sebesar 79,5 juta pounds atau sekitar Rp 1,29 triliun. Padahal, kesepakatan yang tertera adalah Ronaldo cuma mengemas 17,2 juta pounds (sekitar Rp 280 miliar).
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo saat melawan Udinese pada pertandingan Liga Italia di Dacia Arena, Udine, Italia. Foto: Massimo Pinca/REUTERS
Boleh dibilang bahwa hal tersebut merupakan kasus pemalsuan laporan finansial. Jika CR7 dan beberapa eks Juventus lainnya seperti Giorgio Chiellini, Paulo Dybala, dan Kulusevski terbukti menyetujui adanya hal tersebut, mereka bakal dikenai sanksi larangan bermain selama 30 hari.
Hukuman tersebut sejatinya bakal cukup memberatkan bagi Ronaldo sebab ia baru saja melakoni laga-laga perdana bersama Al-Nassr.
ADVERTISEMENT
Para petinggi sepak bola Italia kini mencoba untuk bekerja sama dengan FA (asosiasi sepak bola Inggris) perihal langkah lebih lanjut mengenai pemberlakuan skorsing. Yang jelas, hukuman untuk para eks Juventus harus menunggu keputusan dari FIFA.
Selebrasi pemain Juventus Moise Kean usai mencetak gol ke gawang Lazio pada pertandingan lanjutan Liga Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia. Foto: Massimo Pinca/REUTERS
Sebelumnya, Juventus sudah dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin di Liga Italia oleh Pengadilan Banding Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Keputusan tersebut dibuat berdasarkan sidang yang digelar di kota Roma pada Jumat (20/1) waktu setempat.
Jaksa menemukan bukti bahwa Juventus telah memalsukan perihal transfer pemain. Juventus diklaim rela melakukan rekayasa tersebut demi menghindari aturan Financial Fair Play (FFP).
Sanksi tersebut membuat Juventus terlempar dari empat besar. Sebelumnya, Bianconeri menempati posisi ketiga dengan 37 poin, namun menyusul pengurangan 15 poin, tim besutan Massimiliano Allegri terjun bebas ke peringkat 10.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hamas Nurhan R T