Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hasil laga di Stadio Ezio Scida ini membikin Inter tetap berada di urutan 1 klasemen sementara. Inter bisa menjadi juara Liga Italia jika Atalanta gagal menang atas Sassuolo pada Minggu (2/5) malam WIB. Crotone sendiri menempati peringkat 20.
Starting XI Crotone vs Inter
Crotone XI: Alex Cordaz; Lisandro Magallan, Vladimir Golemic, Koffi Djidji; Salvatore Molina, Junior Messias, Luca Cigarini, Ahmad Benali, Arkadiusz Reca; Adam Ounas, Simy Nwankwo.
Inter XI: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Stefano Sensi, Matteo Darmian; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.
Jalannya Laga Crotone vs Inter
Inter mencoba untuk membangun serangan sejak awal laga. Crotone juga tak mau kalah dengan mencari celah untuk membuat peluang.
ADVERTISEMENT
10 menit pertama, laga masih buntu. Inter dan Crotone masih belum menemukan gol. Nerazzurri kerap berusaha membongkar pertahanan tuan rumah lewat sisi tepi.
Pada menit 28, Martinez melepas sepakan salto di kotak penalti. Namun sayang, bola akurasinya masih meninggi di atas mistar.
Ada sedikit kontroversi sebelum peluang itu terjadi, Martinez sesungguhnya mendapat bola liar dari hasil sepakan Lukaku yang membentur tubuh pemain Crotone. Dalam tayangan ulang, bola tampak kena tangan, tetapi wasit tak menunjuk titik putih.
Pada menit 45, Sensi menembak bola dari jarak dekat. Akan tetapi, Cordaz masih sigap menepisnya. Inter dan Crotone bermain imbang 0-0 di akhir babak pertama.
Pada awal babak kedua, kondisi tidak banyak berubah. Inter dan Crotone masih agak kesulitan menembus pertahanan masing-masing, gol belum terjadi.
ADVERTISEMENT
Inter membuat dua peluang dari sepakan penalti pada menit 59 dan 60, masing-masing via Sensi dan Hakimi. Namun, yang pertama bola berhasil ditangkap Cordaz dan yang kedua bola agak meninggi di atas mistar.
Gol yang dinanti Inter hadir di menit 69. Menerima operan datar Lukaku, Christian Eriksen (baru masuk menit 65, menggantikan Sensi) melepas sepakan akurat dari kotak penalti yang menghujam sisi kiri gawang Crotone. 1-0.
Inter menggandakan keunggulan di menit 83. Lukaku menjebol gawang Crotone melalui sepakannya usai menyambar umpan datar silang Ivan Perisic (masuk menit 66, menggantikan Darmian) dari sisi kiri serangan.
Namun sayang, gol ini akhirnya dianulir wasit. Sebab, sejatinya, Perisic sudah berada pada posisi offside saat menerima umpan dari Lukaku sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Inter akhirnya benar-benar mencetak gol kedua di menit 90+3. Berawal dari serangan balik cepat, Hakimi yang menerima umpan datar Barella berhasil mencetak gol Crotone. 2-0. Skor ini bertahan hingga bubar. Inter di ambang menjadi juara Liga Italia.
***