Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Edisi 2018/19 jadi salah satu musim terburuk Bayern Muenchen . Mereka keok dari Liverpool dan gagal melangkah ke babak perempat final --pencapaian terburuk sejak 2010/11.
ADVERTISEMENT
Niko Kovac enggan mimpi buruk itu terulang. Wajar, sih, karena Bayern punya tradisi kuat di panggung Liga Champions. Sudah lima kali mereka mengangkat 'Si Kuping Besar', terbanyak keempat setelah Real Madrid, AC Milan, dan Liverpool.
"Kami memiliki musim baru, dan juga keberuntungan baru. Tujuan utama kami adalah melewati babak penyisihan grup, baru kemudian melangkah lebih jauh dari musim lalu," kata Kovac, dilansir dari situs resmi klub.
Bayern bisa dibilang apes di musim lalu. Mereka berhasil lolos ke fase gugur sebagai juara grup. Tanpa terkalahkan pula.
Akan tetapi, Manuel Neuer dan kawan-kawan bersua dengan Liverpool di babak 16 besar. Setelah bermain imbang 0-0 di Anfield, mereka malah ditekuk 1-3 di Allianz Arena.
ADVERTISEMENT
Nah, Bayern bisa memulai lembaran baru dengan sempurna pada Kamis (19/9/2019) dini hari WIB. 'Hanya' Crvena Zvezda yang jadi lawan mereka.
Namun, tetap saja, utusan asal Serbia itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka punya CV mentereng saat menjamu tim-tim kuat, khususnya di kandang.
Pada musim lalu, misalnya, Marko Marin cs. berhasil menahan imbang Napoli di Rajko Mitic Stadium. Paling hebat, sih, saat mereka berhasil menjungkalkan Liverpool dua gol tanpa balas.
"Kami tahu bahwa di kandang, Beograd, mereka adalah tim yang berbeda dan penuh potensi karena dukungan penonton yang luar biasa,” lanjut Kovac.
Sementara dari segi performa, Crvena terbilang ajeg. Mereka belum terkalahkan dalam delapan laga beruntun --di ajang liga dan play-off Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Bayern memang tak akan diperkuat David Alaba dan Leon Goretzka yang mengalami cedera. Meski demikian, Kovac tetap optimistis anak asuhnya bakal berjaya dini hari nanti.
Performa ciamik melawan RasenBallsport Leipzig akhir pekan lalu jadi rujukannya. Bayern memang gagal menang, tapi mereka berhasil mendominasi permainan. Paling kentara, ya, penguasaan bola yang menyentuh angka 68%.
"Di Leipzig, kami menunjukkan bahwa kami bisa melakukannya. Jika kami bermain seperti kemarin, maka kami bisa memenanginya nanti," kata Kovac.
Kovac diprediksi akan memakai susunan pemain yang sama seperti di laga versus Leipzig. Lucas Hernandez diplot untuk menggantikan David Alaba di pos full-back kiri. Sementara Joshua Kimmich dan Thiago Alcantara sebagai pelindung back-four.
ADVERTISEMENT
Pada divisi gelandang serang diisi Kingsley Coman, Serge Gnabry, serta Thomas Mueller. Tak menutup kemungkinan juga andai Kovac menurunkan Philippe Coutinho diturunkan sejak menit awal.
Satu nama lagi yang bisa dijadikan tumpuan: Robert Lewandowski. Apalagi, ia sedang 'panas-panasnya' karena tak pernah absen mencetak gol dalam lima laga terakhir Bayern.