Daftar 20 Klub Terkaya di Dunia: Tim Liga Inggris Mendominasi

kumparanBOLA

20 Januari 2023 13:35 WIB

waktu baca 3 menit

Selebrasi pemain Manchester City usai mencetak gol ke gaang Chelsea pada pertandingan babak ketiga Piala Carabao di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/REUTERS

Klub Liga Inggris mendominasi daftar klub terkaya di dunia. Hasil tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh Deloitte, sebuah perusahaan internasional di Inggris yang menyediakan jasa audit, konsultasi keuangan, pajak, hukum, dan lain sebagainya.

Dari 20 tim yang berada dalam daftar klub terkaya, Liga Inggris menguasai dengan 11 tim, di mana Manchester City berada di urutan teratas. Adapun daftar klub terkaya tersebut berdasarkan pendapatan yang diperoleh pada musim 2021/22.

Diwartakan BBC, untuk pertama kalinya dalam 26 tahun penelitian, lebih dari separuh dalam daftar klub terkaya berasal dari liga yang sama. Total, 20 klub yang masuk daftar klub terkaya menghasilkan pendapatan sebesar 9,2 miliar euro (sekitar Rp 150 triliun). Jumlah tersebut meningkat 13 persen dari musim 2020/21.

Pemain Liverpool Mohamed Salah merayakan gol kedua mereka dengan rekan satu tim di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Minggu (6/11/2022). Foto: David Klein/REUTERS

The Citizens berada di urutan teratas daftar klub terkaya dengan pendapatan sebesar 731 juta euro (sekitar Rp 11,9 triliun). Kemudian, di urutan kedua terdapat raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, dengan 713,8 juta euro (sekitar Rp 11,6 triliun).

Liverpool menempati urutan ketiga dengan pendapatan 701,7 juta euro (sekitar Rp 11,4 triliun). Penghasilan The Reds meningkat tajam dibanding musim lalu yang hanya mengantongi 550,4 juta euro (sekitar Rp 8,9 triliun) atau cuma menempati posisi ketujuh.

Adapun klub-klub yang menghiasi daftar klub terkaya di dunia berasal dari lima liga top Eropa (Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, dan Liga Prancis). Liga Prancis memiliki satu wakil, yakni Paris Saint-Germain yang menduduki posisi ke-5 dengan pendapatan 654,2 juta euro (sekitar Rp 10,6 triliun).