Daftar Pencapaian Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Gebrak Asia, Tembus Ronde 3

Pelatih Indonesia Shin Tae-Yong bereaksi pada pertandingan babak 16 besar AFC Asian Cup di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Foto: IBRAHEEM AL OMARI/Reuters

Shin Tae-yong ramai dibicarakan akan dipecat oleh PSSI. Selama melatih Timnas Indonesia, pelatih asal Korsel itu telah memberikan segenap pencapaian apik.

Kabar soal akan didepak Shin Tae-yong mulai merebak sejak media Italia, Tutto Sport, menaikkan rumor Ketum PSSI, Erick Thohir, kini sedang mencari pelatih asal Eropa untuk Timnas Indonesia. Namun, Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani, mengatakan bahwa PSSI saat ini tengah berusaha untuk bergerak ke arah yang lebih baik.

''PSSI jelas punya target besar menuju Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke arah yang lebih baik dari segala sisi. Untuk itu, kami terbuka terhadap opsi-opsi apa pun yang membuat Timnas Indonesia semakin dekat ke target utama, yaitu masuk ke Piala Dunia, baik itu tentang pemilihan pemain maupun pergantian pelatih,'' kata Vivin kepada kumparan, Minggu (5/1).

Berikut ini pencapaian Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sejak mulai melatih pada Desember 2019. Silakan disimak.

1) Piala Asia

Kiri-ke-kanan: Justin Hubner, Yakob Sayuri, Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, dan Nguyen Van Tung saat laga Timnas Indonesia vs Vietnam dalam matchday kedua Grup D Piala Asia di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar, pada Jumat (19/1/2024). Foto: PSSI

Pada Juni 2022, Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia. Shin Tae-yong masuk daftar pelatih yang membawa Timnas Indonesia ke Piala Asia, mengikuti jejak Muhammad Danurwindo, Nandar Iskandar, dan Ivan Kolev.

Dalam babak kualifikasi, Timnas Indonesia menekuk tuan rumah Kuwait dengan skor 2-1. ini merupakan kemenangan perdana Timnas Indonesia atas Kuwait sejak terakhir kali pada tahun 1980. Kala itu, Timnas Indonesia menang atas Kuwait dalam ajang Merdeka Cup di Kuala Lumpur.

Pada putaran final yang digelar Januari-Februari 2024, Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia menembus babak gugur Piala Asia. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Tim 'Merah Putih' lolos ke babak gugur Piala Asia.

2) Piala Asia U-23

Selebrasi pemain Timnas U-23 Indonesia (Ramadhan Sananta, Nathan Tjoe-A-On, Arkhan Fikri, Witan Sulaeman) saat melawan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSI

Shin Tae-yong juga sukses mengantar Timnas U-23 melaju sampai semifinal Piala Asia U-23 yang digelar pada April-Mei 2024. Dalam prosesnya, Timnas U-23 mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia dan Korsel.

'Garuda Muda' juga nyaris lolos ke Olimpiade. Sayangnya, mereka kalah dari Guinea di babak playoff.

3) Piala Asia U-20

Timnas Indonesia U-20 menghadapi Irak U-20 dalam pertandingan perdana Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3). Foto: PSSI

Pada babak Kualifikasi Piala Asia U-20 yang digelar September 2022, Shin Tae-yong mampu membuat Indonesia terlihat perkasa. Hokky Caraka cs menyapu bersih 3 kemenangan dan lolos ke putaran final dengan status juara Grup F.

Sayang, Timnas U-20 gagal berbicara banyak di fase grup Piala Asia yang digelar pada Maret 2023. Indonesia gagal ke fase gugur usai finis di urutan 3.

4) Kualifikasi Piala Dunia

Sejumlah pemain Timnas Indonesia menyanyikan lagu tanah airku seusai pertandingan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Di bawah arahan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mampu berbicara banyak di Kualifikasi Piala Dunia. Diawali dari Ronde 1, 'Garuda' mengalahkan Brunei Darussalam dengan agregat 12-0 pada Oktober 2023.

Ronde 2 diselenggarakan selama November 2023 sampai Juni 2024. Timnas Indonesia finis di urutan kedua Grup F dan berhak melaju ke Ronde 3 sekaligus mengamankan tiket lolos ke putaran final Piala Asia 2027. Shin jadi pelatih pertama yang bawa Indonesia back to back lolos Piala Asia.

Di salah satu laga Ronde 2, Timnas Indonesia menang 3-0 atas Vietnam di Stadion Nasional My Dinh. Sejarah mencatat, sebelumnya Timnas Indonesia tidak pernah menang atas Vietnam dalam 20 tahun terakhir.

Ronde 3 dimulai sejak September 2024. Permainan Timnas Indonesia terbilang naik-turun. Calvin Verdonk dan kolega dengan perkasa menahan imbang Arab Saudi di Riyadh dan Australia di GBK.

Kemudian, Timnas Indonesia nyaris mengalahkan Bahrain dalam laga kontroversial di Riffa yang berakhir 2-2. Berharap menang atas China di Qingdao, Timnas Indonesia justru kalah 1-2. Di sini, Shin Tae-yong dikritik karena tidak menurunkan starting XI terbaik.

Lalu, Timnas Indonesia dilibas Jepang 0-4 di GBK. Beberapa hari setelahnya, Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi. Setelah menanti 43 tahun, Timnas Indonesia akhirnya bisa menang atas Arab Saudi.

5) Piala AFF

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memegang trofi Piala AFF di Jakarta pada 2 November 2024. Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan

Shin Tae-yong sudah tiga kali gagal mempersembahkan trofi Piala AFF untuk Timnas Indonesia. Pada edisi 2020, Shin bawa Timnas Indonesia jadi runner up usai kalah dari Thailand di final.

Lalu, pada edisi 2022, Indonesia cuma dibawanya sampai di babak semifinal. Skuad Garuda hanya sampai babak semifinal usai dikalahkan Vietnam.

Prestasi semakin menurun di edisi 2024. Turun dengan sebagian besar pemain U-22, Shin gagal bawa Indonesia lolos ke babak gugur. Bahkan, Indonesia imbang dari Laos dan tumbang dari Filipina di kandang sendiri untuk kali pertama dalam sejarah.

6) SEA Games

Pemain Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada pertandingan perebutan medali perungu SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Viet Tri - Viet Tri, Vietnam. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS

Shin Tae-yong memimpin skuad Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam. Hasilnya, Indonesia meraih medali perunggu.

Pada semifinal, Indonesia kalah 0-1 dari Thailand. Sementara di perebutan tempat ketiga, Indonesia menang adu penalti atas Malaysia.