Dampak Besar Adanya VAR: Pemain Tak Lagi Protes Keras ke Wasit

12 Maret 2024 8:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggunaan VAR di Indonesia. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penggunaan VAR di Indonesia. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Video Assistan Referee (VAR) sudah mulai diterapkan di Indonesia. Uji coba sudah dilakukan di final Elite Pro Academy beberapa waktu lalu di Stadion Manahan Solo.
ADVERTISEMENT
Thoriq Alkatiri jadi wasit yang memimpin laga tersebut menggunakan VAR. Di situ, Thoriq menyebut banyak manfaatnya dalam penggunaan VAR. Salah satunya adalah berkurangnya protes keras pemain kepada wasit.
“Ini mengurangi kesalahan wasit karena wasit manusia biasa, jadi keterbatasan mata, area-area penting kotak penalti, dengan adanya VAR mudah-mudahan masyarakat dan penonton bisa terima lapang dada karena ada bukti jelas, tidak bisa lagi protes wasit,” tutur Thoriq kepada kumparan.
“Dampaknya kembali kepada kepercayaan dari suporter pemain, stakeholder sepak bola bisa lebih menerima keputusan wasit lapang dada karena semua ada sistem yang record semua, kita pun akan dinilai FIFA,” tambahnya.
Petugas memeriksa monitor Video Assistant Referee (VAR) di lapangan sebelum pertandingan final Elite Pro Academy (EPA) U-20 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Senada dengan Thoriq, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, juga puas dengan adanya VAR di sepak bola Indonesia. Menurutnya, banyak pelajaran yang bisa dipetik dalam uji coba VAR yang dilangsungkan.
ADVERTISEMENT
“Ada momen yang bisa diambil, kemudian ada pelajaran yang bisa diambil. Yang awalnya dinyatakan penalti, setelah melihat VAR ternyata tidak penalti dan kemudian dianulir. Itu artinya manfaat dari VAR itu nyata dan berhasil,” ucap Ferry.