Danny Welbeck Sakit Perut di Laga Lawan MU, Tapi Bisa Beri Assist Krusial

8 Agustus 2022 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Watford Danny Welbeck berselebrasi merayakan gol pada Liga Premier melawan Norwich City, di Vicarage Road, Watford, Inggris. Foto: Matt Dunham/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Watford Danny Welbeck berselebrasi merayakan gol pada Liga Premier melawan Norwich City, di Vicarage Road, Watford, Inggris. Foto: Matt Dunham/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Penyerang andalan Brighton & Hove Albion, Danny Welbeck, ternyata mengalami sakit perut saat laga melawan Manchester United (MU), Minggu (7/8). Walau demikian, pesepak bola asal Inggris itu tetap bersikeras melanjutkan laga hingga hampir usai.
ADVERTISEMENT
Pada menit ke-89, Danny Welbeck baru ditarik keluar. Pelatih Brighton, Graham Potter, pun menyanjung semangat dari pemainnya tersebut, sebab ia masih bisa berkontribusi meski sedang mengalami kendala.
“Dia [Danny Welbeck] sebenarnya ingin lekas ke toilet [karena sakit perut]. Mungkin itu bisa membuatnya terganggu, namun dia sungguh luar biasa,” kata Graham Potter, dikutip dari The Sun.
Graham Potter, pelatih Brighton and Hove Albion. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Merujuk Sofascore, Danny Welbeck pada laga tersebut bermain apik. Terbukti, ia mampu menyumbang 1 assist krusial bagi gol Pascal Gross di menit 30.
Selain itu, eks MU tersebut bisa memberikan 1 umpan kunci serta menciptakan 1 peluang emas bagi timnya. Namun, tak disangka di balik kecemerlangannya tersebut ternyata Danny Welbeck sedang mengalami sakit perut.
Ini merupakan bukti bahwa para pemain Brighton & Hove Albion sudah berjuang keras termasuk Danny Welbeck. Sehingga Graham Potter pun bangga atas hasil yang diraih oleh anak asuhnya tersebut.
ADVERTISEMENT
Selebrasi pemain Brighton & Hove Albion usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Toby Melville/REUTERS
“Semuanya luar biasa, itu adalah performa terbaik, suatu pencapaian yang menakjubkan. Saya bangga kepada mereka [para penggawa Brighton]. Sebuah perjuangan keras dari seluruh pemain dan kita pantas menang di laga tadi. Ini adalah sejarah baru kemenangan kita [atas MU] sehingga sungguh senang bisa mendapatkannya,” sambungnya.
“Kita tahu kapan harus menyerang dan sebaliknya, ketika kita ada kesempatan kita akan menyerang dan memberi tekanan terhadap mereka [MU]. Kita sangat berani melakukan itu,” imbuhnya.
Pada pertandingan yang berlangsung di markas ‘Setan Merah’ ini, Brighton berhasil mempermalukan MU dengan skor 2-1. Gol kemenangan dicetak oleh Pascal Gross di menit 30 dan 39.
MU hanya bisa membalas melalui gol bunuh diri Alexis Mac Allister pada menit ke-68. Kemenangan ini merupakan sejarah pertama bagi Brighton di Old Trafford.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Graham Potter sangat puas dengan hasil laga itu. Ia tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya mencuri poin penuh di Old Trafford untuk pertama kalinya bagi Brighton & Hove Albion.
“Kamu bisa menghitung apakah kita pernah menang di sini [Old Trafford]? Itu tidaklah mudah, maka dari itu ketika mendapat tiga poin di sini wajar bila kita merayakannya.” Tutupnya.