De Jong Tolak Nomor Cruyff demi Almarhum Kakeknya
PerbesarADVERTISEMENT
Begitu spesial Frenkie de Jong di mata manajemen Barcelona. Sampai-sampai La Blaugrana rela mengucurkan 75 juta euro untuk merekrut gelandang Timnas Belanda itu dari Ajax Amsterdam.
ADVERTISEMENT
Perlakuan istimewa juga diberikan Barcelona saat De Jong sudah resmi bergabung. Menurut laporan AS, pihak klub menawarkan nomor punggung 14 milik Malcom kepada De Jong . Kebetulan, Malcom berada di ambang pintu keluar Camp Nou dengan ketertarikan Everton dan Arsenal.
Nomor 14 tergolong penting jika melihat dari kacamata historis. Ya, nomor inilah yang menjadi identitas Johan Cruyff, si legenda Barcelona itu.
Ketika membela Barcelona, nomor punggung Cruyff sendiri bukan 14, melainkan 9. Namun, angka 14 sempat melekat di punggung Cruyff saat membela Ajax dan mengantarkan Belanda ke final Piala Dunia 1974.
Alih-alih menerima nomor sang legenda dengan tangan terbuka, De Jong justru menolak. Dia lebih memilih untuk menggunakan nomor lawasnya di Ajax, yakni 21.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa sangat nyaman dengan nomor kostum 21. Memang, saya bisa saja menggunakan nomor lain. Itu bukan masalah, tetapi orang lebih mudah mengenali saya dengan nomor 21," tutur De Jong kepada Voetbal International.
De Jong sebetulnya tak terlalu melekat dengan nomor 21. Sebelumnya, dia tercatat sempat menggunakan kostum bernomor 6, 8, 10, dan 18 di tim junior Ajax. Bahkan, angka 14 sempat menghiasi punggung De Jong ketika membela Timnas U-19 Belanda.
Nomor 21 pertama kali mendatangi De Jong saat dirinya promosi ke tim utama Ajax pada musim 2016/17. Bagi De Jong, belum ada yang spesial dari angka 21 ketika itu.
Semua berubah pada musim 2017/18 atau tahun keduanya sebagai pemain profesional. Tepatnya pada 12 Mei 2018, eks pemain Willem ini semestinya berbahagia karena merayakan ulang tahun ke-21. Namun, yang ada malah dukacita karena kakeknya tutup usia di hari yang sama.
ADVERTISEMENT
"Semua anggota keluarga menghadiri sesi perkenalan saya bersama Barcelona, kecuali kakek saya, Hans de Jong. Dia adalah penggemar sepak bola, tetapi telah meninggal dunia saat saya berusia 21 tahun," kata De Jong.
"Tanpa disadari, nomor punggung 21 juga menjadi bentuk penghormatan untuknya," ujarnya.
Masalahnya sekarang, nomor punggung 21 Barcelona masih bertuan. Ialah Carlos Alena yang mengenakannya pada musim 2018/19.
Kalau De Jong bersikeras dengan nomor 21 dan Barcelona memenuhi permintaannya, Alena berarti harus mencari kostum lain. Tersedia nomor 16, 17, 19, 24, serta 25 sebagai opsi yang lowong saat ini.