Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bintang muda Swedia, Dejan Kulusevski , mengaku bahwa sosok yang menjadi inspirasinya adalah Adnan Januzaj . Kulusevski bahkan mengenakan nomor punggung 44 di Parma untuk meniru Januzaj.
ADVERTISEMENT
Well, pilihan Kulusevski mungkin terdengar tak biasa. Pasalnya, Januzaj untuk saat ini tak bisa dikategorikan sebagai pemain yang ngetop. Setelah mengalami masa peminjaman yang gagal di Borussia Dortmund dan Sunderland, Januzaj akhirnya ditendang Manchester United ke Real Sociedad.
Namun, bukan berarti pengakuan Kulusevski benar-benar aneh. Januzaj berhasil mencuri perhatian di awal kariernya bersama United—pada 2013/2014.
Mengenakan nomor punggung 44, Januzaj sukses mengemas empat gol plus empat assist dari 27 laga di Premier League 2013/2014.
Berkat performanya di musim itu, Januzaj sampai dipanggil Timnas Belgia untuk Piala Dunia 2014. Saat itu, usia Januzaj baru menginjak 20 tahun.
Kulusevski rupanya terkesima dengan performa Januzaj saat itu. Dari situ, keinginannya untuk meniru Adnan Januzaj muncul.
ADVERTISEMENT
“Saya melihat debut Januzaj. Meskipun itu pertandingan perdananya, ia menunjukkan ketenangan yang luar biasa. Saya lalu bilang kepada ayah saya bahwa saya ingin menjadi sepertinya,” kata Kulusevski kepada Sky Sports Italia, dikutip dari Goal International.
“Saya ingin bermain seperti Januzaj. Saya benar-benar ingin mengenakan seragam dengan nomor yang ia gunakan. Saya membaca beberapa hal tentangnya, lalu saya benar-benar menyukainya,” lanjut pemuda berusia 20 tahun itu.
Karakteristik permainan Kulusevski memang serupa dengan Januzaj. Mereka berdua sama-sama pemain kidal yang berposisi di sisi kanan penyerangan lalu berperan sebagai inverted winger. Kulusevski dan Januzaj sama-sama mampu mengkreasikan peluang gol dengan baik.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, saat ini, Kulusevski tak lagi ingin meniru Januzaj. Yang menjadi inspirasi Kulusevski kini adalah kompatriot Januzaj di Timnas Belgia, Kevin De Bruyne.
“De Bruyne adalah termasuk ke dalam lima pemain terbaik di dunia. Saya sangat sering mempelajari permainannya karena ia adalah pemain yang fenomenal. Saya ingin menjadi seperti De Bruyne.”
“Salah satu kebiasaan saya adalah menyaksikan pesepak bola lain. Dengan begitu, saya bisa belajar lebih jauh,” tutupnya.
Tak salah jika Dejan Kulusevski menyebut Januzaj dan De Bruyne sebagai inspirasinya. Sebab, saat ini Kulusevski memang tak hanya bermain sebagai penyerang sayap, tetapi juga gelandang serang. Dari dua posisi itu, dia bisa menghasilkan 5 gol dan 7 assist untuk Parma.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.