Demi Tingkatkan Kualitas Liga 1, PT LIB Gelar Lokakarya Perangkat Pertandingan

13 Februari 2020 16:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta Novri Setiawan berebut bola dengan pemain Semen Padang FC pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang.  Foto: Dok. Media Persija Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta Novri Setiawan berebut bola dengan pemain Semen Padang FC pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Foto: Dok. Media Persija Jakarta
ADVERTISEMENT
Sebelum Liga 1 2020 menggelar sepak mula pada 29 Februari mendatang, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bekerja sama dengan PSSI untuk menyiapkan perangkat pertandingan lewat lokakarya. Perhelatan itu digelar pada 10-13 Februari di Hotel Century, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Lokakarya itu melibatkan LGC (local general coordinator), LMO (local media officer), LSO (local security officer) dan match commissioner (pengawas pertandingan) yang berjumlah 200 peserta. Mereka mewakili klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Bagi operator kompetisi seperti PT LIB, lokakarya perangkat pertandingan menjadi penting untuk mendukung peningkatan kualitas Liga 1 dan 2. Soalnya, kata mereka, setiap tahun standar perangkat pertandingan naik.
Tak heran bila dalam lokakarya bukan cuma berkutat belajar materi. Peserta juga akan melakukan praktik dan tes kelayakan pada akhir lokakarya.
"Di sini bukan cuma pelatihan teori saja, tapi ada juga praktik di lapangan. Terakhir, mereka dites. Tidak semuanya lulus. Yang kami tugaskan di liga itu yang lolos tes," kata Cucu.
ADVERTISEMENT
Ketatnya seleksi perangkat pertandingan tak lepas dari hasil evaluasi musim sebelumnya. Lewat lokakarya, PT LIB berharap kesalahan-kesalahan yang dilakukan perangkat pertandingan tak terulang.
Pesepak bola Persib Bandung Esteban G Vizcarra (kedua kanan) saat pertandingan Sepak Bola Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
"Harapan kami mereka (perangkat pertandingan bisa lebih baik dan memahami soal profesionalitas. Kami sudah punya badan yudisial yang siap memberi pembekalan regulasi plus tindakan bagi pelanggaran. Contoh saja kasus PSN Ngada di mana pengawas pertandingannya sudah kami hukum," tutur Direktur Utama PT LIB, Cucu Sumantri, saat penutupan lokakarya pada Kamis (13/2/2020).
Cara meningkatkan kualitas perangkat pertandingan juga terlihat dari pemateri. Tak cuma menghadirkan instruktur lokal, PT LIB juga mendatangkan langsung Kepala Bidang Kompetisi AFC, Brian See, untuk mengisi lokakarya.
"Lokakarya kami selenggarakan sebagai bagian dari rangkaian persiapan sepak mula kompetisi. Mereka (perangkat pertandingan) kami panggil ke sini agar siap dalam bertugas di liga nanti. PT LIB berharap liga semakin baik. Instruktur dari AFC pun kami datangkan agar perangkat pertandingan bisa bekerja sesuai standar AFC," kata Cucu di Hotel Century, Jakarta.
ADVERTISEMENT