Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Di Balik Tumpulnya MU saat Lawan Leicester: Ronaldo Flu & Lingard Muntah
3 April 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bermain di hadapan pendukung sendiri, pasukan Ralf Rangnick tak mampu memetik kemenangan. The Foxes bahkan unggul duluan via Kelechi Iheanacho (63'), sebelum gol Fred (66') membuat papan skor berimbang.
"Kami mengirim seorang dokter ke rumahnya untuk memeriksa apakah dia merasa lebih baik, tetapi ternyata tidak. Jadi, dia tidak masuk dalam starting XI seperti yang seharusnya," imbuh pelatih asal Jerman itu.
Pada akhirnya, kompatriot Cristiano Ronaldo; Bruno Fernandes; dipasang sebagai false nine. Namun, upaya Ralf Rangnick tak berbuah manis. Meski Fernandes membukukan 4 upaya tembakan sepanjang 90 menit, tak satu pun berbuah gol.
ADVERTISEMENT
Tiga pemain yang menopang Bruno Fernandes, yakni Jadon Sancho, Paul Pogba, dan Anthony Elanga malah kompak main jelek. Lini serang MU praktis memble sepanjang 90 menit. Opsi di bangku cadangan, seperti Jesse Lingard, juga tak bisa dimainkan Rangnick.
Sementara, Rangnick juga sempat ragu memainkan Marcus Rashford sebagai starter pada laga ini. Alhasil, ia lebih memilih memasang Paul Pogba sebagai gelandang serang sejak menit pertama. Alasannya adalah Rashford dinilai krisis percaya diri.
"Bukan rahasia bahwa dia [Rashford] tidak percaya diri dalam beberapa minggu terakhir. Dalam latihan, dia terlihat baik. Namun, ketika membandingkan dengan Pogba, saya memutuskan memilih Pogba," katanya soal Rashford.
Pada akhirnya, Rashford mendapat kesempatan bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-55 menggantikan Scott McTominay. Sayang, ia tak bisa berbuat banyak dan harus mendapat rating terendah dibanding pemain MU lainnya di angka 6,3.
ADVERTISEMENT
Hasil seri ini juga membuat MU tak beranjak dari posisi ke-6 di papan klasemen dengan 51 angka dari 30 laga. Dengan 8 laga tersisa, ini menjadi tantangan bagi 'Setan Merah' jika ingin merangsek ke posisi 4 besar demi satu tiket mentas di Liga Champions musim depan.