Di Balik Tumpulnya MU saat Lawan Leicester: Ronaldo Flu & Lingard Muntah

3 April 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris.  Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cristiano Ronaldo dan Jesse Lingard menghilang saat Manchester United (MU) gagal menumbangkan Leicester City di laga pekan ke-31 Liga Inggris 2021/22. Bermain di Old Trafford, Sabtu (2/4), 'Setan Merah' tumpul alias kesulitan cetak gol dan ditahan 1-1.
ADVERTISEMENT
Bermain di hadapan pendukung sendiri, pasukan Ralf Rangnick tak mampu memetik kemenangan. The Foxes bahkan unggul duluan via Kelechi Iheanacho (63'), sebelum gol Fred (66') membuat papan skor berimbang.
Ronaldo yang biasanya menjadi ujung tombak MU tak terlihat di laga ini. Usai membawa Portugal lolos ke Piala Dunia 2022, bomber 37 tahun itu dilaporkan mengalami gejala flu yang membuat Rangnick tak bisa membawanya ke dalam skuad 'Setan Merah'.
Reaksi Cristiano Ronaldo dari Manchester United saat hadapi Watford di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (26/2/2022). Foto: Craig Brough/REUTERS
"Kami mengirim seorang dokter ke rumahnya untuk memeriksa apakah dia merasa lebih baik, tetapi ternyata tidak. Jadi, dia tidak masuk dalam starting XI seperti yang seharusnya," imbuh pelatih asal Jerman itu.
Pada akhirnya, kompatriot Cristiano Ronaldo; Bruno Fernandes; dipasang sebagai false nine. Namun, upaya Ralf Rangnick tak berbuah manis. Meski Fernandes membukukan 4 upaya tembakan sepanjang 90 menit, tak satu pun berbuah gol.
ADVERTISEMENT
Tiga pemain yang menopang Bruno Fernandes, yakni Jadon Sancho, Paul Pogba, dan Anthony Elanga malah kompak main jelek. Lini serang MU praktis memble sepanjang 90 menit. Opsi di bangku cadangan, seperti Jesse Lingard, juga tak bisa dimainkan Rangnick.
Pemain Manchester United Jesse Lingard dan Harry Maguire saat menghadapi BSC Young Boys pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss. Foto: Denis Balibouse/REUTERS
Sementara, Rangnick juga sempat ragu memainkan Marcus Rashford sebagai starter pada laga ini. Alhasil, ia lebih memilih memasang Paul Pogba sebagai gelandang serang sejak menit pertama. Alasannya adalah Rashford dinilai krisis percaya diri.
"Bukan rahasia bahwa dia [Rashford] tidak percaya diri dalam beberapa minggu terakhir. Dalam latihan, dia terlihat baik. Namun, ketika membandingkan dengan Pogba, saya memutuskan memilih Pogba," katanya soal Rashford.
Pada akhirnya, Rashford mendapat kesempatan bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-55 menggantikan Scott McTominay. Sayang, ia tak bisa berbuat banyak dan harus mendapat rating terendah dibanding pemain MU lainnya di angka 6,3.
Pemain Manchester United Paul Pogba beraksi dengan pemain Leicester City Wesley Fofana dan Jonny Evans di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (2/4/2022). Foto: Russell Cheyne/REUTERS
ADVERTISEMENT
Hasil seri ini juga membuat MU tak beranjak dari posisi ke-6 di papan klasemen dengan 51 angka dari 30 laga. Dengan 8 laga tersisa, ini menjadi tantangan bagi 'Setan Merah' jika ingin merangsek ke posisi 4 besar demi satu tiket mentas di Liga Champions musim depan.

8 Lawan Terakhir MU di Liga Inggris 2021/22