Diimingi Fee Lebih Besar oleh Arab Saudi, Bolivia Terancam Batal Lawan Indonesia

Pemain Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam dalam pertandingan Semi final Piala AFF 2022 Leg ke-1 di Stadion Utama gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Timnas Indonesia terancam batal melakoni FIFA Matchday dengan Bolivia. Ini lantaran Bolivia telah mendapat tawaran yang lebih besar dari Arab Saudi.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa kini Timnas Indonesia baru dipastikan bisa melawan Tajikistan. Sementara dengan Bolivia, pihaknya masih bernegosiasi.

"Sepertinya Tajikistan sudah oke. Namun, Bolivia tampaknya mendapatkan tawaran dari Arab Saudi dengan 'match fee' lebih besar. Jadi kami terus bernegosiasi dengan mereka. Kalau tidak bisa, kami akan cari lawan lain yang selevel [dengan Bolivia]," ujar Indra Sjafri di Jakarta, Senin (13/2), dikutip dari Antara.

Indra Sjafri usai acara 'Upgrade Filanesia' oleh PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, Jumat (16/12). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

Menurut Indra perihal upah memang bisa memengaruhi bila ingin menghelat uji coba dengan tim peringkat 100 FIFA. Pada 14 Februari, posisi Bolivia masih berada di peringkat 82, sedangkan Tajikistan berada di 108 FIFA.

Tim asuhan Shin Tae-yong kini tengah mencari lawan untuk FIFA Matchday pada rentang 20-28 Maret mendatang. Selain menghadapi Tajikistan, 'Garuda' juga membutuhkan lawan yang lebih tangguh untuk menguji kekuatan mereka.

Lawan dengan peringkat 100 besar FIFA saat ini menjadi incaran bagi Timnas Indonesia. Selain bisa menambah pengalaman, harapannya bila menang peringkat Timnas Indonesia juga bakal naik.

Dewasa ini Indonesia menempati posisi 151 FIFA. Sebelumnya posisi Timnas Indonesia sempat terpuruk ke-173, namun sekarang di tangan Shin hal ini mulai membaik.

Adapun pada laga FIFA Matchday terakhir, Indonesia berhasil menggasak Curacao dua kali. Dalam dua pertemuan, Indonesia mengungguli Curacao yang notabene peringkat 86 FIFA dengan skor 2-1 dan 3-2 pada September lalu.