Dimitar Berbatov Sebut Kedatangan Ronaldo Bikin Sebal Skuad MU, Kenapa?

17 September 2021 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dimitar Berbatov kala bermain untuk Manchester United. Foto: REUTERS/Janitra Satriani
zoom-in-whitePerbesar
Dimitar Berbatov kala bermain untuk Manchester United. Foto: REUTERS/Janitra Satriani
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dimitar Berbatov memperingatkan pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, untuk membuat skuadnya senang. Menurutnya, kepulangan Cristiano Ronaldo dapat membuat pemain 'Setan Merah' lainnya sebal.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak terkejut dengan dampak langsung yang dia [Ronaldo] buat di United. Dia hanya akan menjadi lebih baik seiring berjalannya musim," kata Berbatov kepada BetFair, dikutip dari Sportbible.
Akan tetapi, Berbatov beranggapan bahwa kembalinya Ronaldo bisa membuat bintang-bintang tertentu merasa kehilangan haknya sebagai pemain Man United.
"Akan menarik untuk melihat bagaimana Ole membuat pemain lain senang. Dia harus memutuskan bagaimana menggunakan pemain seperti Edison Cavani dan Anthony Martial. Ini adalah saat mengelola skuad yang bertalenta menjadi sulit karena para pemain akan merasa kesulitan," jelasnya.
Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Newcastle United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
Lebih lanjut, pria asal Bulgaria itu juga menuturkan bahwa kedatangan Ronaldo akan sangat mengecewakan Edison Cavani. Dia berharap Solskjaer akan berbicara dengan penyerang Uruguay itu dan menjelaskan bagaimana masa depannya di Old Trafford.
ADVERTISEMENT
"Saya harap Ole telah berbicara jujur ​​dengan Cavani tentang rencananya untuk tim. Sebagai pemain dalam situasi ini, Anda memahami bahwa tugas manajer adalah memilih tim terbaik, tetapi Anda selalu ingin bermain dan menjadi tidak bahagia saat dicadangkan," terang peraih juara Liga Premier dua kali itu.
Berbatov yang memenangkan Sepatu Emas Liga Premier pada musim 2010/11 itu juga ditanya tentang kekalahan 1-2 Man United dalam laga perdana di Liga Champions musim ini melawan Young Boys pada Rabu (16/9).
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo berusaha melewati pemain BSC Young Boys pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss. Foto: Denis Balibouse/REUTERS
"Kartu merah Aaron Wan-Bissaka adalah pukulan besar, tetapi 'Setan Merah' seharusnya menangani situasi dengan lebih baik," ucap eks penggawa Tottenham Hotspur itu.
“Ketika Anda bermain dengan 10 pemain, Anda harus lebih fokus dan lebih cerdas. United tidak dan pada akhirnya kehilangan konsentrasi serta Jesse Lingard merugikan mereka," tandasnya.
ADVERTISEMENT