Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pemberontakan terhadap presiden klub, Aurelio De Laurentiis, membuat Napoli berpotensi kehilangan salah satu pilarnya, Allan Marques . Pemain asal Brasil itu dikabarkan tidak suka dengan situasi internal tim dan berpikir untuk pindah.
ADVERTISEMENT
Kabar ini disampaikan oleh situsweb Calciomercato berdasarkan informasi dari pakar transfer, Fabrizio Romano. Menurut Romano, situasi Allan di Napoli tengah dipantau oleh Juventus.
Prahara di Napoli muncul setelah De Laurentiis memerintahkan tim menggelar ritiro, alias pemusatan latihan tertutup, menyusul rentetan hasil buruk di tiga pertandingan Serie A.
Selama tiga giornata berturut-turut, mulai 27 Oktober sampai 2 November, Napoli tak pernah menang. Puncaknya adalah ketika mereka ditundukkan Roma dengan skor 1-2.
Rangkaian hasil negatif itu pun membuat Napoli turun ke urutan enam* klasemen sementara dan makin jauh dari perburuan Scudetto. Padahal, di awal musim, mereka masuk dalam daftar calon juara bersama Juventus dan Internazionale.
Maka, De Laurentiis pun bertindak tegas. Para pemain, juga pelatih Carlo Ancelotti, harus dijauhkan dari segala distraksi. Ritiro jadi solusi.
ADVERTISEMENT
Namun, titah sang presiden itu mendapat tentangan. Puncaknya, usai bermain imbang dengan Red Bull Salzburg di Liga Champions, para pemain Napoli memilih pulang ke rumah masing-masing.
Sudah begitu, Ancelotti pun urung menghadiri konferensi pers pascalaga yang sebenarnya bersifat wajib. Absennya Don Carletto itu membuat Napoli dijatuhi denda oleh UEFA.
Situasi inilah yang kabarnya membuat Allan merasa gerah. Pemain 28 tahun itu mulai merencanakan kepergian dari Napoli untuk kedua kalinya dalam satu tahun terakhir.
Allan sebelumnya pernah bergabung dengan PSG ketika sedang moncer-moncernya di bawah asuhan Ancelotti musim lalu. Akan tetapi, kepindahan itu tak pernah terwujud.
Kini, situasinya sudah berbeda. Performa Allan sendiri mulai menurun. Saat ini dia tengah memulihkan diri dari cedera lutut.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Juventus tak kehilangan minat. Ini menarik karena sebenarnya Juventus tidak kekurangan stok gelandang, apalagi yang tipe permaiannya seperti Allan .
Sederhananya, Allan adalah gelandang box-to-box dinamis yang mahir dalam bertahan maupun menyerang. Di Juventus, sudah ada sosok Blaise Matuidi, Sami Khedira, dan Emre Can yang menyandang atribut serupa.
Selain itu, skuat Juventus terbilang gemuk. Buktinya, Can sampai tidak dimasukkan ke skuat Liga Champions.
Soal Can itu, alasan utamanya adalah karena Juventus kekurangan pemain lokal binaan sendiri di timnya. Karena itulah Juventus disanksi hanya boleh mendaftarkan 22 pemain di Liga Champions.
Nah, oleh karena itu, lebih bijak apabila Juventus mendatangkan pemain asli Italia. Setidaknya jumlah pemain berkategori homegrown bisa bertambah di kubu Bianconeri.
ADVERTISEMENT
Sisi positif dari kedatangan Allan ini juga tetap ada. Di Juventus, dia akan bertemu kembali dengan Maurizio Sarri yang pernah melatihnya di Napoli dulu. Sarri setidaknya sudah paham plus-minus sang pemain.
Jika memang Juventus berminat mendatangkan Allan , menyingkirkan pemain yang sudah ada sekarang bakal jadi keniscayaan. Sami Khedira, yang kontraknya habis pada 2021, bisa jadi akan ditumbalkan.
-----
*) Menyusul hasil imbang 0-0 melawan Genoa di pekan ke-12, Napoli turun lagi ke peringkat 7.