Duesseldorf Berikan Dortmund Kekalahan Perdana di Bundesliga

19 Desember 2018 4:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Christian Pulisic (kanan) usai Duesseldorf mencetak gol kedua ke gawang Dortmund. (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Christian Pulisic (kanan) usai Duesseldorf mencetak gol kedua ke gawang Dortmund. (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Catatan 15 laga tak terkalahkan di Bundesliga milik Borussia Dortmund terhenti di Merkur Spiel-Arena, Rabu (19/12/2018) dini hari WIB. Melawan tim papan bawah bernama Fortuna Duesseldorf, Die Borussen takluk dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Jean Zimmer dan Dodi Lukebakio sama-sama menyumbangkan satu gol untuk Duesseldorf. Sementara, Paco Alcacer menjadi satu-satunya pemain Dortmund yang berhasil mencetak gol pada laga ini.
Berita baiknya bagi Dortmund, mereka masih unggul enam poin atas Borussia Moenchengladbach, yang berada di posisi kedua klasemen sementara liga. Di sisi lain, kemenangan ini membuat posisi Duesseldorf naik dari peringkat ke-16 menjadi peringkat ke-14.
***
Pelatih Lucien Favre menurunkan hampir seluruh pemain terbaik Dortmund pada laga ini. Kuartet Lukasz Piszczek-Manuel Akanji-Abdou Diallo-Marcel Schmelzer berada di depan Roman Buerki yang bertugas sebagai kiper.
Axel Witsel ditandemkan dengan Thomas Delaney untuk menjaga stabilitas lini tengah. Sementara, trio Christian Pulisic-Marco Reus-Jacob Bruun-Larsen bertugas menyokong Mario Goetze, yang dipasang sebagai penyerang tunggal di depan.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, skuat ini tak bisa membongkar pertahanan Doesseldorf selama babak pertama. Marco Reus memang berhasil mencetak gol ketika laga berjalan 16 menit. Namun, gol tersebut dianulir karena Pulisic berusaha menghalau fokus kiper lawan dan berada dalam posisi offside.
Sulitnya Dortmund mencetak gol ini karena pasukan Fridhelm Funkel menerapkan permainan yang rapat dalam formasi 4-2-3-1, dengan fokus mengantisipasi serangan Dortmund dari tengah. Alhasil, lini serang Dortmund buntu dan Axel Witsel terpaksa turut maju untuk membantu serangan.
Niko Giesselmann (kiri) berusaha menghentikan Christian Pulisic. (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen)
zoom-in-whitePerbesar
Niko Giesselmann (kiri) berusaha menghentikan Christian Pulisic. (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen)
Dari situlah petaka Dortmund muncul. Memanfaatkan lowongnya lini tengah, Kevin Stoeger lancarkan umpan lambung untuk Lukebakio dari tengah lapangan ketika laga berjalan 22 menit.
Lukebakio kemudian melakukan aksi dribel dari tengah lapangan sebelum berhadapan satu lawan satu dengan Buerki. Sekali tembak, penyerang asal Belgia kelahiran 1997 itu berhasil menciptakan gol untuk Duesseldorf.
ADVERTISEMENT
Pada menit ke-37, Duesseldorf memiliki peluang emas lainnya untuk membobol gawang Dortmund. Prosesnya bermula dari umpan lambung yang dilancarkan Jean Zimmer usai menyisir sisi kanan lapangan.
Umpan ini berhasil mengecoh pemain-pemain belakang Dortmund, termasuk Buerki. Takashi Usami yang berada dalam posisi bebas langsung menyambar umpan ini. Sayang, tendangannya meleset dan gagal berbuah gol.
Setelah unggul 1-0, Duesseldorf tak berpuas diri. Pada menit ke-56, giliran Usami yang melepaskan umpan untuk Zimmer. Dari luar kotak penalti, Zimmer kemudian melancarkan tembakan berujung gol yang mengarah ke pojok kiri gawang.
Selebrasi Paco Alcacer usai mencetak gol. (Foto:  REUTERS/Thilo Schmuelgen)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Paco Alcacer usai mencetak gol. (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen)
Tertinggal 0-2 dari Duesseldorf membuat Favre mengganti dua pemain di lini serang. Bruun-Larsen digantikan oleh Jadon Sancho dan Paco Alcacer masuk menggantikan Delaney ketika laga berjalan 60 menit. Keputusan ini menunjukkan tuahnya ketika laga masuk menit 80.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Sancho berhasil melewati beberapa pemain Duesseldorf sebelum melepas umpan pendek kepada Schmelzer. Pemain asal Jerman itu melesakkan umpan lambung dari pinggir kanan lapangan. Umpan tersebut berhasil dikonversikan Alcacer menjadi gol melalui kepalanya.
Setelah gol itu, kedua tim sama-sama berupaya mencetak gol. Meski begitu, skor 2-1 bagi keunggulan Duesseldorf tetap bertahan hingga laga tuntas.