Duka di Balik Kemenangan Chelsea atas Lille, Ada Ancaman Gelar Juara Raib

23 Februari 2022 6:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea Mateo Kovacic mengontrol bola saat pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Lille (LOSC) di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Justin Tallis/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea Mateo Kovacic mengontrol bola saat pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Lille (LOSC) di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Justin Tallis/AFP
ADVERTISEMENT
Chelsea menang 2-0 atas Lille dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22 di Stamford Bridge pada Rabu (23/2) dini hari WIB. Namun, ada sedikit duka di balik kemenangan The Blues ini yang bisa saja berpotensi membuat mereka kehilangan gelar di kompetisi lain.
ADVERTISEMENT
Dalam laga tersebut, gol Chelsea dicetak oleh Kai Havertz di menit 8 dan Christian Pulisic di menit 62. Namun tentunya, pasukan Thomas Tuchel menang bukan karena dua pemain itu saja.
Ada juga peran Hakim Ziyech yang memberi assist untuk gol Havertz dan N'Golo Kante yang memberi assist untuk gol Pulisic. Kante pun tak kerja sendiri di lini tengah, ia dibantu Mateo Kovacic.
Namun, dua dari nama-nama di atas mengalami cedera. Kovacic ditarik keluar di menit 51 dan Ziyech digantikan di menit 60 karena alasan cedera, sehingga tak bisa melanjutkan pertandingan.
Pemain Chelsea Hakim Ziyech duel dengan pemain Lille Jonathan Bamba pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Glyn KIRK / IKIMAGES / AFP
“Saya tidak tahu. Saya seharusnya mengganti Mateo Kovacic di babak pertama sehingga bisa melakukan satu perubahan lagi. Saya belum berbicara dengan dokter tentang Hakim [Ziyech] dan berharap itu tidak serius," kata Tuchel kepada BT Sport selepas laga.
ADVERTISEMENT
"Hari ini adalah hari Selasa, ada banyak hari untuk pulih hingga Minggu (27/2). Kami tidak suka memiliki banyak cedera dan lebih banyak dampak dari bangku cadangan pada masalah taktis. Saya berharap mereka akan siap untuk Minggu," lanjutnya.
Ada apa di Minggu (27/2)? Ada final Piala Liga Inggris antara Liverpool melawan Chelsea. Jika dua pemain itu cedera, Chelsea akan pincang saat menghadapi The Reds dan bisa saja gagal jadi juara.
Terutama Hakim Ziyech. Winger Maroko itu sedang bagus-bagusnya bermain untuk Chelsea.
Pemain Chelsea Hakim Ziyech berselebrasi usai mencetak gol pertama mereka ke gawang Crystal Palace di Selhurst Park, London, Inggris, Sabtu (19/2/2022). Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Menurut BBC, Hakim Ziyech telah terlibat langsung dalam 17 gol dalam 22 penampilan terakhirnya di Liga Champions (8 gol, 9 assist, hitungan ini termasuk saat masih membela Ajax). Khusus bersama Chelsea di Liga Champions, ia terlibat dalam 5 gol dalam 8 penampilan (3 gol, 2 assist).
ADVERTISEMENT
Jika bicara total kontribusinya terhadap gol Chelsea di musim ini, menurut Transfermarkt, Ziyech telah mencetak 7 gol dan 5 assist dari 29 laga. Menurut WhoScored, ia rata-rata membuat 1,3 umpan kunci per laga di lintas ajang.
Jadi, Chelsea akan kian lemah di sisi sayap jika tak ada Ziyech. Sebab, winger Callum Hudson-Odoi dan bek sayap Reece James juga masih cedera, meski ada kemungkinan pulih di hari final Piala Liga Inggris jika merujuk pada data Premier Injuries.
Untuk lini tengah, Chelsea memang bisa mengandalkan Saul Niguez atau Ruben Loftus-Cheek untuk mendampingi Kante. Namun, ketiadaan Kovacic akan mempertipis opsi.
Di sisi lain, Liverpool sedang on fire. Mohamed Salah dan Sadio Mane kian menunjukkan kembali gairah mencetak gol mereka. Di sisi lain, rekrutan baru Luis Diaz juga tampak menjanjikan.
ADVERTISEMENT