Edinson Cavani Terancam Sanksi Usai Tinju Monitor VAR saat Kontra Ghana

6 Desember 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Uruguay Edinson Cavani saat lawan Ghana pada Piala Dunia 2022, di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/12/2022). Foto: Bernadett Szabo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Uruguay Edinson Cavani saat lawan Ghana pada Piala Dunia 2022, di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/12/2022). Foto: Bernadett Szabo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Eks penyerang Manchester United (MU), Edinson Cavani, bisa mendapat sanksi berat usai menghajar monitor VAR pascalaga Uruguay vs Ghana, Jumat (2/12) lalu. Kini, FIFA tengah menyelidiki bukti video yang beredar terkait aksi pemain 35 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain pada Cavani, FIFA juga berpotensi menjatuhi hukuman untuk Federasi Sepak Bola Uruguay (APF) dan tiga penggawa La Celeste lainnya. Itu imbas protes keras terhadap keputusan wasit yang tak memberi penalti usai benturan Darwin Nunez dengan Alidu Seidu.
Diwartakan BBC Sport, tiga pemain Uruguay selain Cavani yang terancam sanksi yakni Jose Maria Gimenez, Fernando Muslera dan Diego Godin.
"Jose Maria Gimenez, Edinson Cavani, Fernando Muslera dan Diego Godin semuanya menghadapi potensi hukuman atas pelanggaran kode disiplin FIFA yang berkaitan dengan perilaku ofensif dan pelanggaran," tulis laporan tersebut.
Para penggawa Uruguay memang frustrasi pada laga itu. Meski mereka menang 2-0 atas Ghana, namun itu belum cukup membuatnya lolos ke fase gugur, sebab masih kalah produktivitas gol dari Korsel.
Pemain Uruguay Luis Suarez terlihat sedih setelah pertandingan saat Uruguay tersingkir dari Piala Dunia 2022, di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/12/2022). Foto: Bernadett Szabo/REUTERS
Hasil ini sekaligus menjadi rekor terburuk Uruguay sejak 2010. Pasalnya, Uruguay sejatinya selalu lolos dari fase grup dan pada 2018 lalu mereka gugur di 8 besar saat jumpa Prancis dengan skor 0-2.
ADVERTISEMENT
Prestasi terbaik Uruguay dalam dua dekade terakhir di Piala Dunia terjadi pada 2010. Kala itu Luis Suarez dan kolega berhasil menempati peringkat keempat, mereka kalah di laga perebutan tempat ketiga lawan Jerman dengan skor 2-3.