Edo Febriansah Tak Gentar Saingan dengan Pemain Keturunan

5 Juli 2024 8:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Edo Febriansah diwawancarai oleh para jurnalis di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (17/03/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Edo Febriansah diwawancarai oleh para jurnalis di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (17/03/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemain berlabel Timnas Indonesia, Edo Febriansah, angkat suara soal kehadiran pemain-pemain diaspora dan keturunan di skuad 'Garuda'. Ia menyambut positif pemain-pemain tersebut.
ADVERTISEMENT
Edo adalah pemain yang bermain sebagai bek kiri. Kini, di posisi itu sudah ada nama Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan.
Edo menilai, pemain-pemain keturunan bisa membawa dampak yang baik untuk pemain lain. Para pemain yang lahir dari kompetisi lokal bisa banyak mendapatkan pelajaran dari pemain keturunan.
''Kami tidak mau kalah untuk bersaing [secara sehat] dan kami optimis serta yakin bahwa kami punya kemampuan juga. Yang terpenting, kami memberikan yang terbaik untuk timnas,'' lanjutnya.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat melawan Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Nama Edo Febriansah belakangan hilang dari skuad Timnas Indonesia. Ia terakhir kali dipanggil saat Indonesia kontra Vietnam pada Maret lalu. Ia tidak mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk bermain di Kualifikasi Piala Dunia pada Juni lalu.
ADVERTISEMENT
Edo masih memiliki keyakinan bahwa dirinya kelak akan kembali mendapatkan panggilan Timnas Indonesia. Ia juga mengaku siap untuk bersaing dengan pemain-pemain lain.
''Yang pasti, siapa pemain yang enggak mau main di timnas? Walaupun tantangan dan persaingan lebih berat, tapi saya pribadi optimistis [bisa dipanggil lagi],'' ucap Edo.